Taza Tampilkan Koleksi The Unfeigned di London Muslim Shopping Festival

MOMSMONEY.ID - Taza, brand modest syar’i asal Indonesia memperkenalkan koleksi terbarunya, The Unfeigned, di ajang London Muslim Shopping Festival (LMSF) 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Taza tidak hanya menampilkan busana syar’i, tetapi juga membawa modest fashion Indonesia ke panggung internasional.

Ashila Ramadhani, Founder Taza, mengungkapkan bahwa keputusan untuk ikut serta dalam LMSF 2025 merupakan titik balik penting bagi perkembangan brand ini. “Awalnya ada keraguan, tapi ternyata koleksi kami mendapat sambutan positif. Banyak yang mengatakan bahan Taza terasa berbeda dan unik, sesuatu yang belum pernah mereka temui sebelumnya,” ujar Shila dalam siaran pers yang dikutip pada Minggu (2/3).

Ia menambahkan bahwa sambutan tersebut membuktikan bahwa fashion syar’i Indonesia memiliki tempat di pasar global.

Koleksi The Unfeigned mengusung filosofi yang mendalam, yaitu ketulusan (sincerity). Shila menyebutkan bahwa inspirasi utama dari koleksi ini berasal dari sosok ayahnya yang mengajarkan tentang pentingnya ketulusan dan kesederhanaan.

“Koleksi ini adalah persembahan untuk ayah, yang selalu mendukung perjalanan Taza. Nilai-nilai yang beliau tanamkan, seperti ketulusan dan keberanian, tercermin dalam setiap desain koleksi ini,” tambah Shila.

Koleksi The Unfeigned terdiri dari 18 model, termasuk satu edisi, yang menggabungkan kesederhanaan, elegansi, dan kenyamanan. Koleksi ini juga mengintegrasikan elemen budaya Indonesia dengan prinsip syariat Islam yang diterima di pasar internasional.

Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu, turut menyampaikan dukungannya terhadap langkah Taza. “Keikutsertaan Taza di LMSF menunjukkan bahwa modest fashion Indonesia mampu bersaing di pasar global. Ini adalah langkah yang inspiratif bagi pelaku industri lainnya,” katanya.

Koleksi The Unfeigned akan tersedia dalam tiga tahap pemesanan pada tanggal 5, 10, dan 15 Maret 2025, dengan harapan untuk semakin memperkenalkan modest fashion Indonesia ke dunia internasional.