MOMSMONEY.ID - Ternyata, saat memberikan ASI kepada buah hari, ibu membutuhkan pendukung. Apa saja?
Memberi ASI kepada anak memberi dampak baik bagi tumbuh kembangnya. Mulai mencegah stunting hingga menekan angka kematian anak.
Sejak 2003, pemerintah telah menerapkan program pemberian ASI eksklusif kepada masyarakat.
Dengan memberikan ASI tanpa penambahan makanan atau minuman lainnya pada bayi usia 0 hingga 6 bulan, nutrisi yang terkandung dalam air susu ibu bisa menunjang kesehatan, pertumbuhan, serta kecerdasan buah hati.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2022, 66% bayi telah menerima ASI eksklusif. Hasil survei Orami juga menunjukkan, 69,7% bayi berusia di bawah 6 bulan telah menerima ASI eksklusif.
Memperingati pekan ASI sedunia, Orami merilis survei tentang pengalaman para ibu dalam menyusui anaknya untuk memahami apa yang dirasakan seorang ibu selama menjalani proses menyusui.
Baca Juga: Ibu Menyusui Wajib Konsumsi Gizi Berikut, biar Anak Tumbuh dengan Baik
Melalui survei ini, Orami mengeksplorasi beberapa faktor pendukung pemberian ASI yang lancar guna kesehatan bayi dan Ibu yang optimal.
Survei ini diluncurkan pada Juli 2023 dan melibatkan lebih dari 640 Ibu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Survei Orami menunjukkan, para ibu memiliki perasaan yang campur aduk selama proses pemberian ASI.
Yakni, 87% ibu merasa bahagia selama proses menyusui dan 50,1% merasa puas karena dapat menyusui buah hati tanpa perantara.
Meski demikian, para ibu mengaku bahwa rasa sedih kerap dialami ketika tidak bisa memberikan ASI secara maksimal.
Seperti menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar untuk direct breastfeeding, keharusan memberikan susu formula karena produksi ASI kurang, dan kondisi bayi mengalami bingung puting.
Beberapa kendala juga disampaikan oleh para ibu melalui survei ini. Yakni, rasa sakit atau tidak nyaman saat menyusui serta keterbatasan waktu bagi ibu bekerja.
Baca Juga: 8 Makanan Pantangan yang Wajib Dihindari Ibu Menyusui biar ASI Penuh Nutrisi
Melihat berbagai kendala yang dihadapi sang Ibu, Orami juga menilik berbagai faktor yang mendukung pemberian ASI kepada sang anak agar proses menyusui berjalan secara maksimal.
Terdapat dua aspek penting yang diutarakan. Yakni, kehadiran support system atau sistem pendukung dari lingkungan sekitar serta informasi dan edukasi seputar menyusui.
Para ibu mengungkapkan, tiga support system utama yang mampu mendukung kelancaran proses menyusui adalah suami (91,3%), orangtua (55,7%), dan rekan komunitas atau ibu seperjuangan (26,9%).
Bahkan, bagi ibu bekerja, rekan sejawat diakui sebagai support system yang penting dalam mendukung pekerjaan yang tidak bisa ditangani untuk sementara waktu.
Di sisi lain, sumber informasi dan edukasi juga dipercaya bisa membantu proses laktasi bagi para Ibu.
Menurut survei Orami, 83,9% ibu memilih media sosial dan situs parenting sebagai sumber informasi utama seputar menyusui, dilanjutkan dengan tenaga kesehatan (bidan, dokter) sebanyak 61,3%.
Melalui kehadiran dukungan moral dan informasi dari berbagai pihak, para ibu mengaku lebih bisa memberikan ASI kepada anak dengan optimal.
Baca Juga: Bikin Bayi Keracunan, 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Menyusui
Kemudahan dan kecepatan mendapatkan akses informasi di masa kini menjadi peran penting bagi keberhasilan Ibu dalam mengetahui berbagai metode yang cocok selama proses pemberian ASI.
Para ibu bisa mengakses Internet melalui smartphone dan mengandalkannya untuk mencari informasi seputar menyusui.
Riset ini turut menunjukkan, 87,4% ibu memilih Orami sebagai situs parenting utama dalam mendapatkan informasi terkait proses menyusui.
Ferry Tenka, CEO Entrepreneur Solutions SIRCLO dan Founder Orami, mengatakan, berkaca dari survei Orami dalam rangka Pekan ASI 2023, pihaknya semakin menyadari pentingnya kehadiran situs informasi yang bisa mendampingi para ibu dalam menjalani proses menyusui secara lancar.
Ferry bilang, sepanjang 10 tahun berdiri di Indonesia, Orami telah mengembangkan ekosistem yang terpadu dan menyeluruh, mulai dari konten, komunitas, hingga lapak belanja untuk mendukung kebutuhan para Ibu di seluruh Indonesia.
"Peran seorang Ibu begitu penting dalam proses tumbuh kembang anak, sehingga diharapkan Orami dapat terus menjadi support system yang baik, termasuk ketika para Ibu dalam masa pemberian ASI," sebut Ferry dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News