/2021/06/18/160240218.jpg)
MOMSMONEY.ID - Beberapa waktu lalu, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencanangkan program work from Bali khususnya di Nusa Dua secara bertahap mulai Juli 2021 mendatang. Kebayang bukan, nikmatnya bekerja sambil melihat nyiur melambai di tepi pantai dan menikmati keramahan warga Pulau Dewata.
Satu hal yang terbayang bagi kita tentu soal biaya. Ada kesan, menetap di Bali akan menguras tabungan Anda. Jangan khawatir dulu, bekerja dari Bali bukan berarti Anda harus menghambur-hamburkan seluruh gaji atau tabungan. Jika pintar atur keuangan, bekerja di Bali masih tetap produktif sembari tetap menabung.
Raymond Chin, Chief Executive Officer (CEO) Ternak Uang bilang, jika bisa mengatur keuangan sebaik mungkin, work from Bali tetap produktif dan bisa menabung. Agar bisa mengimplementasikannya, berikut tips yang disarankan oleh Raymond.
Baca Juga: Kata bos Dafam Hotel soal kebijakan work from Bali
Pertama adalah, membuat formula budgeting dengan pola 50/30/20. Formula ini dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, Ia mengajarkan kita membagi seluruh pemasukan ke dalam beberapa sektor yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan hobi dan 20% untuk investasi.
“Nah, gunakan pengeluaran kebutuhanmu selama di Bali dari alokasi 50% pengeluaran kebutuhan pokokmu seperti sewa hotel, biaya transportasi dan biaya kebutuhan makan selama di Bali,” kata Raymond. Dengan alokasi tersebut, Anda bisa membatasi diri dalam membelanjakan uang bulanan dan tetap memiliki alokasi biaya untuk keinginan seperti makan maupun nongkrong selama di Bali.
Hal kedua yang perlu dilakukan lagi adalah, berfikir save First, spend later!. Jika Anda sudah efektif bekerja di Bali. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah, sisihkan dana 20% dari gaji untuk tabungan atau investasi. Sisihkan dana ini sejak awal agar segala kebutuhan kamu di masa depan tetap terpenuhi dan tidak hanya habis di masa sekarang.
Nah, jangan lupa kreatif mencari paket promosi hotel. Untuk menimalisir pengeluaran selama di Bali, ada baiknya untuk mencari dan menggunakan paket penawaran yang ditawarkan oleh berbagai hotel ataupun villa selama di Bali. Apalagi, belakangan marak perhotelan dan Villa di Bali menawarkan beragam paket hunian.
Agar waktu bekerja di Bali bisa maksimal, sebaiknya Anda mengajak keluarga atau teman-teman. Ini juga menjadi cara untuk menimalisir pengeluaran, sehingga biaya kebutuhan harian keluarga cukup dibayarkan di satu tempat saja. Selain itu, jika mengajak teman, memungkinkan bagi Anda berbagi biaya untuk penginapan dan transportasi selama di Bali.
Bali itu menawarkan banyak tempat wisata, ada yang mahal banyak pula yang murah. Untuk memaksimalkan budget yang ada, sebaiknya mencari destinasi wisata yang low budget atau sesuai dengan alokasi yang Anda persiapkan. Jangan sampai Anda setiap malam nongkrong di restoran kekinian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
