MOMSMONEY.ID - Membeli rumah adalah impian semua orang. Jika Anda akhirnya bisa membeli rumah, yuk pahami keuntungan dan kerugian beli rumah termasuk biaya yang perlu Anda keluarkan saat beli rumah.
Melansir data Bank Indonesia, harga rumah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Biasanya peningkatan harga beli rumah setara dengan kenaikan UMR atau bahkan bisa lebih tinggi dibandingkan kenaikan upah minimum.
Jadi jika saat ini Anda sudah memiliki dana yang cukup untuk beli rumah, selamat Anda termasuk orang yang beruntung. Namun sebelum membeli rumah ada baiknya memahami keuntungan dan kerugian beli rumah termasuk mengenai biaya yang lerlu Anda keluarkan saat beli rumah.
Baca Juga: Anda Suka Menjelajahi Alam? Ini 5 Wisata Alam di Malang yang Wajib Dikunjungi
Jika Anda memutuskan untuk membeli rumah, berikut untung dan ruginya yang perlu diketahui
Keuntungan membeli rumah
- Di saat Anda memutuskan untuk membeli, baik dengan KPR atau pun tunai, rumah tersebut menjadi aset milik Anda. Jika belum mau Anda tinggali, Moms bisa menyewakan rumah tersebut dan mendapatkan penghasilan tambahan.
- Anda juga bisa membuat desain rumah sesuai dengan keinginan Anda. Serta di masa tua, Anda sudah tidak bingung lagi harus berpindah-pindah saat masa kontrak habis.
Kerugian membeli rumah
Jika Anda memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus menyiapkan tambahan biaya lain dalam proses jual beli. Berikut biaya tambahan yang akan Anda keluarkan:
- Tanda jadi yang dibayarkan sesuai kesepakatan dengan developer
- Biaya akta notaris untuk pengesahan proses jual beli
- Biaya cek sertifikat
- Biaya balik nama Sertifikat Hak Milik (SHM)
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dari nilai rumah
- Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk rumah di atas Rp 20 miliar
- Asuransi jika menggunakan sistem KPR
Anda juga harus siap dengan biaya perawatan rumah yang sudah menjadi milik Anda. Seperti biaya perbaikan saluran air, genteng atau perabotan lainnya di dalam rumah.
Selain itu, jika rumahmu berada di daerah bencana maka nilainya akan turun. Anda juga tidak bisa lagi berpindah rumah dengan mudah.
Bagaimana cara mengatur uang agar bisa beli rumah?
Memahami kondisi sulitnya mendapatkan rumah saat ini, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho menyarankan untuk Anda mulai menyisihkan uang dan mencari tambahan pendapatan.
“Dengan memperbanyak porsi menabung dan mengurangi porsi pengeluaran yang sifatnya hiburan seperti makan di luar atau nonton di bioskop. Atau bisa dengan mencari pekerjaan sampingan,” jelasnya.
Andy menyarankan minimal Anda harus menyisihkan 10% dari gaji setiap bulannya khusus untuk membeli rumah. Lebih baik lagi jika Anda mampu menyisihkan hingga 30% dari gaji. Asalkan kebutuhan pokok seperti makan, baju, transportasi ke kantor dan menabung lainnya tercukupi.
Baca Juga: Ngontrak atau Beli Rumah, 4 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbangan
Demikian informasi mengenai biaya yang perlu Anda keluarkan saat akan beli rumah, serta keuntungan dan kerugian beli rumah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News