/2017/09/15/2001492227.jpg)
MOMSMONEY.ID - Belakangan banyak orang di media sosial yang melaporkan adanya tambahan biaya tol atau parkir yang dilakukan oleh pengemudi (driver) layanan transportasi online. Biaya tambahan ini dikenakan meski tidak melewati tol atau tidak parkir.
Elsa, salah satu penumpang transportasi online ini pun mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku membayar Rp 70.000, yang terbagi atas biaya tol Rp 60.000 dan Rp 10.000 untuk parkir. Padahal, jalur yang dilewatinya tak melalui jalan tol. Setelah melaporkan kejadian ini kepada penyedia layanan transportasi yang digunakannya, Elsa pun mendapatkan seluruh uangnya kembali dalam beberapa hari.
Seperti Elsa, kejadian ini juga dialami beberapa orang. Tarifnya beragam, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 60.000. Nah, apa yang perlu Anda lakukan bila mengalami hal sama?
Untuk pengguna Grab, Anda bisa menghubungi Grab Indonesia melalui Pusat Bantuan agar laporan dapat segera ditindaklanjuti sesuai kebijakan yang berlaku.
Astri Yunfia, Director of Four-Wheels and Corporate Strategy Grab Indonesia memastikan mereka akan menindak tegas pengemudi yang berbuat curang atau bila terjadi ketidaksesuaian biaya tambahan yang ditagihkan oleh pengemudi kepada penumpang.
"Mitra Pengemudi yang terbukti melakukan pelanggaran seperti kecurangan akan ditindak tegas sesuai Kode Etik Grab, mulai dari penonaktifan sementara hingga masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan tidak bisa bermitra kembali dengan Grab Indonesia," kata Astri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Malang, Moms Wajib Catat Nih
Nah, bila Anda pengguna Gojek, SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan Anda bisa langsung melaporkan hal ini melalui aplikasi Gojek.
"Ke depannya, apabila menemukan kendala, silakan memberikan laporan langsung melalui aplikasi Gojek dengan menekan tombol Bantuan yang terdapat pada detail transaksi tersebut, ataupun menghubungi call center Gojek," ujar Rubi.
Menurut Rubi, Gojek meluncurkan fitur bayar parkir dan tarif tol langsung di aplikasi untuk penggunaan Gocar sejak awal 2021. Fitur ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan pelanggan dan mitra driver agar lebih lebih praktis ketika membayar biaya parkir dan tarif tol secara non-tunai, serta mengurangi beban mitra driver yang sebelumnya harus menalangi pembayaran di awal.
Gojek pun memastikan tak menolerir segala bentuk kecurangan dalam ekosistem, mengingat hal ini dapat merugikan jutaan pengemudi Gojek lainnya. Sebelumnya, pihaknya pun sudah mendapatkan laporan dari salah satu pelanggan yang ramai di media sosial, dan pengemudi tersebut sudah diputus mitra untuk menghindari terjadinya hal serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
