Poco X7 Pro Tawarkan Kecerahan Layar hingga 3200 Nit, Cek Detail Spesifikasinya

Reporter: Pinky Annisa | Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Poco X7 Pro punya kecerahan layar yang memukau, mencapai 3200 nit. Kecerahan tersebut kalahkan Realme 14 yang tawarkan kecerahan maksimal 2000 nit saja.

Ponsel ini menghadirkan layar datar dan bagian samping yang dipopulerkan oleh ponsel flagship Apple ke ponsel Android dengan harga seperempat dari harga aslinya. Kamera dengan stabilisasi optik juga turut membantu mendefinisikan ulang ekspektasi pengguna.

Tom Morgan, pengamat gadget dari Stuff.tv, bilang, skema warna kuning dan hitam menandai X7 Pro sebagai ponsel Poco jauh sebelum Anda melihat logo halus di sudutnya.

“Kulit imitasinya juga tahan sidik jari. Ada versi hitam dan hijau yang menggunakan panel belakang plastik; Memang sedikit lebih tipis dan bobotnya sedikit lebih ringan,” katanya.

Ikuti terus informasi menarik yang memuat tentang layar, chipset dan fitur lainnya di sini:

Poco menggunakan sensor sidik jari di bawah layar

X7 Pro memiliki bobot yang nyaman, jari-jari Anda secara alami akan tertarik ke tombol daya dan volume di bagian samping. Jarak yang relatif kecil antara dua lensa kamera belakang dari ponsel membuat pengguna tidak kesulitan saat memasukkannya dari saku celana.

Poco juga menggunakan sensor sidik jari di bawah layar, alih-alih terpasang di bagian samping. Sensor ini bekerja cukup baik, mengenali angka-angka saya secepat dan seakurat pesaingnya di kisaran harga yang sama.

Menariknya, Poco X7 memiliki lebih banyak kesamaan dengan jajaran Redmi saat ini daripada ponsel Poco sendiri. Ponsel ini tetap menggunakan kaca bertepi lengkung, bingkai perak mengkilap dan panel belakang bernuansa logam.

Rangkaian kamera empat lensanya terlihat mengesankan, tetapi perangkat keras yang mendasarinya kurang mengesankan.

X7 Pro memiliki pengaturan layar yang sangat mirip dengan Xiaomi 14T Pro yaitu 6,67 inci dan resolusi yang lebih baik dari Full HD. Poco bahkan lebih unggul dengan perlindungan Gorilla Glass 7i.

Layar Poco lebih redup dibandingkan kebanyakan layar OLED. Warnanya masih akurat, hanya saja tidak terlalu tajam, opsi vivid di menu pengaturan dapat meningkatkan warna jika pengguna menginginkan saturasi ekstra.

Sensor Sony 50MP yang sangat lebar

Kamera belakang Poco X7 Pro merupakan kisah dua sisi. Lensa utamanya memiliki sensor Sony 50MP dengan aperture f/1.5 yang sangat lebar dan stabilisasi gambar optik. Di sisi lain, lensa ultrawide memiliki resolusi 8MP yang lebih sederhana dengan aperture f/2.2.

Kamera utama bekerja lebih baik secara keseluruhan dengan rentang dinamis yang lebih luas dan pemrosesan HDR yang lebih baik. Detailnya juga cukup halus saat Anda mulai memperbesar foto.

Pengaturan motion capture yang baru membuat pemotretan subjek bergerak sedikit lebih mudah, bidikan 2x memanfaatkan pemotongan sensor dengan baik. Anda sebaiknya mengurangi zoom di malam hari dan tetap memegang kamera dengan stabil untuk memaksimalkan kemampuan Poco X7 Pro dalam mengumpulkan cahaya.

Perangkat pertama yang memakai Dimensity 8400 Ultra

Perangkat ini jadi yang pertama memakai chipset Dimensity 8400 Ultra. MediaTek dan Xiaomi bekerja sama dalam hal chipset, mirip seperti bagaimana Qualcomm meningkatkan performa CPU Snapdragon edisi “for Galaxy" untuk Samsung.

Chip delapan core ini tidak kalah, mencatat skor benchmark yang sedikit di bawah jajaran ponsel unggulan saat ini. Tom mendapatkan skor 1650 dan 6529 dalam uji Geekbench single core dan multi core.

Hal tersebut menunjukkan bahwa MediaTek terus berkinerja lebih baik dalam pekerjaan multi threaded dibandingkan Snapdragon, Exynos, atau Tensor. Tom juga terkesan dengan betapa kecilnya baterai Poco X7 Pro yang terpengaruh oleh sesi bermain game.

Baterai 6000mAh gadget tersebut jauh lebih unggul dibandingkan baterai 5110mAh yang ada di Poco X7. Kecepatan pengisian dayanya cukup dahsyat yaitu 90W dengan adaptor daya yang kompatibel.

Itulah detail informasi yang merangkum tentang desain, kamera dan chipset Poco X7 Pro yang menawan.