Poco X6 Pro Memasang Layar AMOLED Seluas 6.67 inci, Cek Informasi Detailnya!

Reporter: Pinky Annisa | Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Poco X6 Pro memasang layar yang sama dengan Xiaomi 14T yakni AMOLED 1,5K seluas 6.67 inci. Layar ini punya kecepatan refresh 120Hz dan didukung kecerahan 1.800 nits saat memutar konten HDR.

Streaming konten HDR atau dolby vision di layar Poco X6 Pro juga memanjakan mata dengan warna dan saturasi yang tajam. Berkat bezel super tipis yang mengelilingi layar, ponsel ini jadi terlihat premium.

Rajesh Pandey, pengamat gadget dari Androidpolice.com menyebutkan bahwa perangkat ini juga mendukung format Ultra HDR baru Android 14. Poco menyebutnya Pro HDR yang harus diaktifkan secara manual dari pengaturan galeri.

Speaker stereo yang keras melengkapi tampilan yang fantastis, meskipun Rajesh merasakan distorsi dan kurangnya bass pada volume tinggi. Simak lebih lanjut ulasan yang menjelaskan tentang fitur keren yang dibawa Poco X6 Pro:

Kecepatan data seluler

Poco X6 Pro memberikan pengalaman jaringan seluler dan jangkauan Wi-Fi yang lebih stabil. Ponsel ini dapat mencapai kecepatan 5G yang jauh lebih cepat daripada Pixel di banyak aspek.

Berbeda dari Pixel, ponsel ini tidak gampang panas saat digunakan secara intensif dengan data seluler. Alih-alih MIUI, Poco X6 Pro dikirimkan dengan HyperOS dengan animasi yang lebih halus dan opsi kustomisasi tambahan.

Xiaomi telah berhasil mengoptimalkan tingkat rendah dengan HyperOS dan itu terlihat jelas. HyperOS pada Poco X6 Pro berbasis Android 14.

Poco menjanjikan pembaruan OS selama tiga tahun dan patch keamanan selama empat tahun untuk ponsel tersebut. Jadi, Poco X6 Pro diperkirakan akan mendapatkan Android 17 dan patch keamanan hingga awal 2028.

IR blaster pada Poco X6 Pro adalah tambahan lain yang kurang dikenal namun cukup praktis. Rajesh menggunakannya untuk mengontrol TV dan perangkat elektronik lainnya dengan mudah.

Terakhir, dengan baterai 5.000mAh, ponsel ini bisa bertahan lebih lama. Turut hadir pengisian daya cepat 67W dan bisa mengisi selama 45 menit, jauh lebih cepat daripada kompetitor.

Anda bahkan akan mendapatkan adaptor daya 67W yang disertakan dalam kemasannya. Namun, ponsel ini menggunakan konektor USB-A bukan USB-C.

Bagian belakang kulit vegan yang premium

Ponsel warna kuning ini memiliki bagian belakang kulit vegan yang membuatnya tampak premium dengan bagian tepi yang menggunakan plastik. Meskipun tidak seimpresif Samsung Galaxy A54, Poco X6 Pro telah tersertifikasi IP54.

Ada banyak hal yang disukai dari Poco X6 Pro, tetapi ponsel ini tidaklah sempurna. Pusat kontrol, layar beranda, dan elemen UI umum mengingatkan pada iOS, bukan Android.

Gadget ini juga dilengkapi dengan banyak bloatware dan aplikasi bawaan yang tidak diinginkan. Namun, Anda bisa menghapus sebagian besar bloatware.

Ada juga masalah aplikasi duplikat dengan Poco mendorong peramban Mi dan aplikasi kalendernya di atas Chrome dan Google Kalender. Ponsel ini bahkan dilengkapi dengan alternatif Play Store dan GetApps.

Selanjutnya, konsumsi baterai yang tinggi saat menjalankan aplikasi dan game berat membatasi daya tahan ponsel. Jadi, alih-alih memberikan daya tahan baterai beberapa hari, Poco X6 Pro hanya mampu bertahan sekitar satu hari dengan penggunaan berat.

Poco X6 Pro memiliki kekurangan di bagian kamera. Meskipun dibekali kamera utama 64MP dengan OIS, hasil fotonya tidak akan membuat Anda terkesan.

Di siang hari, foto-foto 16MP dengan pixel bined hasilkan detail menarik tetapi suhunya cenderung lebih hangat. Rentang dinamisnya cukup baik, sementara beberapa ponsel kelas menengah lainnya menunjukkan hasil yang lebih baik dalam hal ini.

Meskipun Poco tidak memiliki kamera telefoto, sensornya memiliki opsi zoom 2x. Hasilnya cukup baik, asalkan ada cukup cahaya. Panjang fokusnya sangat bagus untuk memotret subjek dari jarak jauh dan dapat membuatnya menonjol dalam kondisi pencahayaan yang tepat.

Detailnya akan berkurang, yang terlihat jelas saat Anda memperbesar subjek yang dipotret. Rajesh kurang menyukai hasil foto kamera ultrawide 8MP.

Gambar yang dihasilkannya kurang tajam dan kurang detail, bahkan di siang hari. Anda juga terbatas merekam video beresolusi 1080p pada 30fps dari kamera ultrawide, sementara kamera utama dapat merekam hingga 4K pada 30fps.

Poco sebaiknya mengganti kamera makro 2MP dengan kamera ultrawide yang lebih baik. Kamera selfie 16MP di bagian depan dapat menangkap gambar dengan detail yang lumayan.

Namun, warna kulit dan pencahayaannya kurang pas dan dalam kondisi minim cahaya hasil selfienya cukup baik. Itulah detail ulasan yang mengulas tentang konektivitas hingga bagian belakang menawan dari Poco X6 Pro.