HOME, Keluarga

Kenali Masalah Kesehatan dan Penyakit Umum yang Terjadi pada Hamster

Kenali Masalah Kesehatan dan Penyakit Umum yang Terjadi pada Hamster

MOMSMONEY.ID - Hamster adalah salah satu hewan pengerat yang mudah dirawat. Tetapi karena ukurannya yang mungil, hamster jadi tampak begitu rentan. Apalagi jika hamster sampai cedera dan terkena penyakit, ini bisa menjadi serius dengan cepat.

Oleh karena itu, mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan tanda-tanda penyakit yang paling umum akan sangat membantu Anda dapat mengatasi masalah secepat mungkin. Dilansir dari The Spruce Pets, berikut beberapa di antaranya.

Tanda-Tanda Penyakit dan Cedera yang Paling Umum

Hamster yang mengalami cedera atau menderita suatu penyakit, mungkin akan menunjukkan tanda-tanda yang mudah dikenali. Ini kadang juga terjadi dalam beberapa tahap yang menjadi risiko jangka panjangnya. Berikut tanda-tandanya:

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Tentang Burung Lovebirds

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Tidak aktif beraktivitas.
  • Meringkuk di sudut.
  • Bersembunyi.
  • Kondisi tubuh yang tidak terawat atau acak-acakan, bulu rontok.
  • Bersin-bersin.
  • Keluar cairan dari hidung.
  • Nafas mengi atau tidak teratur.
  • Kondisi basah di sekitar ekor atau diare.

Bila hamster mengalami beberapa gejala di atas, jaga agar hamster tetap hangat dan dorong mereka untuk sedikit mengambil makan atau minum (dengan pipet bila perlu). Kemudian, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Abses Hamster

Abses adalah kantong infeksi yang dapat terbentuk dari luka yang cukup kecil di kulit. Nanah ini menumpuk di bawah kulit, terkadang membentuk benjolan yang cukup besar, dan terkadang bisa mengering dengan sendirinya. Abses ini terkadang juga muncul di kantong pipi bila bahan makanan yang abrasive menyebabkan goresan pada lapisan mulut.

Jika hamster Anda terus-menerus terlihat seperti memiliki makanan di dalam kantong pipinya, mungkin ada abses di kantong pipinya. Abses ini perlu mendapat perhatian dokter hewan untuk pengeringan, pembersihan, dan pengobatan dengan antibiotik tertentu.

Infeksi Saluran Pernapasan pada Hamster

Hamster bisa terkena infeksi saluran pernapasan yang bisa menyebabkan pneumonia. Tanda-tanda infeksi saluran pernapasan termasuk bersin, keluarnya cairan dari mata atau hidung, mengi, serta sesak napas.

Kendati demikian, Anda tidak perlu khawatir bila hamster bersin sesekali. Namun, bila bersin disertai dengan kehilangan nafsu makan, penurunan aktivitas, atau kesulitan bernapas, perhatian dokter hewan akan dibutuhkan.

Ekor Basah pada Hamster

Ekor basah juga disebut ileitis proliferatif, yakni penyakit yang sangat menular dan paling sering terjadi pada hamster yang baru disapih. Penyebabnya tidak pasti, tetapi bakteri muncul dalam beberapa kasus. Penyakit ini juga dikaitkan dengan stres, sesak napas, dan perubahan pola makan.

Tanda-tanda penyakit ini adalah diare (basah di sekitar ekor), lesu, kehilangan nafsu makan, dan kerusakan bulu. Hal yang paling fatal dari penyakit ini adalah kematian.

Baca Juga: Ingin Lebih Dekat dengan Hewan Peliharaan? Begini Tipsnya

Diare Hamster

Diare pada hamster dapat disebabkan oleh sejumlah infeksi, perubahan pola makan, parasit usus, dan pengobatan dengan antibiotik. Memberi hamster terlalu banyak makan sayuran dan makanan segar lain juga dapat menyebabkan diare.

Saat diare terjadi, hentikan memberikan makanan segar selama beberapa hari sampai diare hamster sembuh total. Dehidrasi juga menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan setiap kali hamster diare, maka pastikan hamster tetap minum air dengan cukup. Jika kelesuan dan kekurangan asupan air terjadi, segera hubungi dokter hewan.

Penyakit Kulit

Sama seperti hewan berbulu lainnya, hamster dapat dihinggapi sejumlah tungau di kulit dan bulunya. Kurap, sejenis infeksi jamur, dermatitis alergi, dan infeksi kulit juga dapat terjadi pada kulitnya. Masalah-masalah ini tentu memerlukan pemeriksaan oleh dokter hewan bila Anda tidak yakin untuk mengatasinya.

Kerontokan bulu pada hamster yang lebih tua merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, bila ada kulit yang mengelupas, kemerahan, atau luka di kulit, hewan harus diperiksa. Sementara kerontokan bulu pada hamster yang lebih muda dapat terjadi karena berbagai hal, sehingga Anda perlu mencari tahu apa penyebabnya.

Baca Juga: Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini Supaya Hamster Peliharaan Berumur Panjang

Keracunan Antibiotik

Beberapa antibiotik dapat menyebabkan keracunan yang fatal pada hamster karena cara kerja saluran pencernaan mereka sangat sensitif. Penisilin, amoksilin, ampisilin, strepomisin, tetrasiklin, linkomisin, eritromisin, vankomisin, dihidrostreptomisi, sefalosporin, dan gentamisin adalah semua jenis antibitok yang harus dihindari hamster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News