Bugar

Kenali Jenis-Jenis Tekstur Kulit yang Sering Muncul

Kenali Jenis-Jenis Tekstur Kulit yang Sering Muncul

MOMSMONEY.ID - Ada banyak sekali masalah kulit yang muncul, Anda perlu tahu beberapa jenis-jenis tekstur kulit pada wajah. Melansir dari senka.id, tekstur kulit adalah merujuk pada sensasi yang Anda rasakan saat menyentuh kulit sendiri.

Sensasi yang dirasakan seperti kasar, halus, lembut, bersisik, berminyak dan lain-lain. Tekstur kulit dan jenis kulit cukup berbeda, loh. Jenis kulit merujuk pada jumlah minyak atau sebum yang dihasilkan oleh kulit, yang bisa dibagi menjadi lima kategori: normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif

Untuk mengenali tekstur kulit yang dimiliki, simak lima jenis tekstur kulit pada wajah dikutip dari senka.id, yaitu: 

1. Small congested pores (a.k.a. blackheads or whiteheads)

Jenis tekstur kulit ini seringkali dikenal sebagai komedo hitam atau putih, yang terjadi ketika pori-pori di wajah, dada, atau punggung tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.

Biasanya, komedo hitam disebabkan oleh komedo terbuka yang berubah warna menjadi hitam ketika terpapar udara. Sedangkan komedo putih adalah komedo tertutup yang tersumbat di bawah permukaan kulit.

Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya yang Harus Anda Tahu

2. Visible large pores

Jenis tekstur kulit selanjutnya adalah pori-pori besar. Jika kulit Anda cenderung berminyak, kemungkinan besar Anda punya pori-pori yang lebih besar.

Hal ini karena kelenjar minyak di kulit Anda bekerja keras, jadi pori-pori jadi lebih besar untuk mengalirkan sebum yang lebih banyak. Dan kalau Anda sering jerawatan, kemungkinan besar pori-pori kamu semakin membesar.

3. Breakouts and blemishes

Kemudian, masalah kulit seperti jerawat, whitehead, dan blackhead semuanya berkaitan dengan penyumbatan pada pori-pori kulit. Namun, yang membedakan antara ketiganya adalah kondisinya yang berbeda.

Whitehead dan blackhead muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Whitehead terbentuk di dalam pori-pori, sedangkan blackhead terbentuk di permukaan kulit.

Jerawat, di sisi lain, terjadi ketika bakteri menginfeksi pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kulit. Jerawat biasanya berisi nanah dan bisa sangat sakit jika disentuh atau dipencet.

Baca Juga: Promo Tiket.com 15-22 Juni 2023, Diskon Hotel Domestik 40% & Ekstra Rp 375.000

4.  Flaky or rough patches

Jenis tekstur kulit berikutnya adalah kasar dan bersisik. Kalau kulit Anda terlihat kering dengan bagian yang flaky atau kasar, mungkin itu tandanya Anda punya kulit kering.

Masalah ini terjadi ketika kulit kehilangan kelembapan alaminya dan mengalami dehidrasi, yang dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk cuaca dingin, paparan sinar matahari berlebih, atau kebiasaan mandi atau mencuci tangan yang terlalu sering.

Kulit kering membutuhkan pelembap yang tepat untuk menjaga kelembapan alaminya dan menghindari flaky atau kasar.

5. Fine lines and wrinkles

Terakhir, garis-garis halus dan keriput pada wajah memang masalah yang sering dialami saat memasuki usia tertentu. Garis-garis ini bisa terbentuk dari berulangnya ekspresi wajah, seperti senyum atau tertawa, tapi bisa juga disebabkan oleh sinar matahari yang kuat.

Kalau kulit Anda terus-terusan terpapar sinar UV, kolagen dan elastin di kulit bisa rusak dan menyebabkan garis-garis dan keriput.

Nah, itulah beberapa jenis-jenis tekstur kulit yang banyak dialami siapa saja. Oleh karena itu, rawat kesehatan kulit dengan benar sesuai kondisinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News