/2025/12/08/2020536735.jpg)
MOMSMONEY.ID - Yuk, kenalan dengan digital banking atau d-banking yang kini semakin berkembang dan manfaat teknologi ini.
Perkembangan layanan keuangan digital terus mendorong bank menghadirkan cara baru agar transaksi makin mudah, cepat, dan efisien untuk pengguna.
Salah satunya, solusi d-banking yang kini mulai diadopsi di Indonesia.
Solusi ini dirancang untuk membantu pengguna, baik individu maupun pelaku usaha, mengelola transaksi harian tanpa proses rumit.
Dengan sistem yang lebih terintegrasi, pengguna dapat menikmati pengalaman layanan perbankan modern tanpa perlu datang ke cabang.
Baca Juga: Nilai Transaksi WIFI Tembus Rp 1,45 Triliun, Ini Sentimen Pendukungnya
Beberapa manfaat d-banking yang bisa dinikmati nasabah di ekosistem perbankan digital antara lain:
-
Transaksi lebih cepat dan stabil, termasuk pembayaran rutin, gaji, hingga kebutuhan usaha.
-
Akun virtual yang memudahkan pelacakan uang masuk dan keluar tanpa membuat banyak rekening.
-
Dukungan pembayaran lintas negara, cocok untuk kebutuhan bisnis global atau pembayaran layanan internasional.
-
Otomatisasi penagihan dan settlement sehingga pengguna tidak perlu lagi mencatat manual.
Baca Juga: Transaksi WIFI Tembus Rp 1,59 Triliun, Prospek Masih Solid Didukung Ekspansi FTTH
Keunggulan lain dari d-banking adalah sistemnya dapat terhubung dengan layanan bank tanpa harus mengganti sistem inti.
Artinya, teknologi ini bisa diterapkan lebih cepat dan efisien dibanding pembangunan sistem digital tradisional yang dapat memakan waktu bertahun-tahun.
Kim Se-jo, Country Manager Dozn Global untuk Indonesia, mengatakan, layanan ini diharapkan dapat memudahkan akses keuangan digital bagi masyarakat.
“Kami sangat senang atas kontrak dengan Bank Sahabat Sampoerna yang memungkinkan kami menyediakan layanan keuangan digital yang lebih cepat dan stabil bagi pelanggan lokal,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, komitmen perusahaan dalam memperluas inovasi di wilayah Asia Tenggara.
Kerjasama dengan Bank Sahabat Sampoerna sendiri telah ditandatangani pada Oktober 2025 lalu sebagai langkah mempercepat transformasi digital layanan keuangan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
