MOMSMONEY.ID - Jadwal Babak 32 Besar Hylo Open 2025 hari ini Selasa (28/10), tiga ganda putra Indonesia berlaga menuju babak 16 besar turnamen BWF Super 500 ini.
Di babak 32 Besar Hylo Open 2025 hari pertama, Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana bakal bertanding melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia.
Selanjutnya, Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani yang menjadi unggulan 6 Hylo Open 2025 akan kontra Eloi Adam/Leo Rossi asal Prancis.
Sementara Muhammmad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat bakal bertemu pemenang Babak Kualifikasi 1 Hylo Open 2025 antara Rasmus Espersen/Andreas Sondergaard (Denmark) dan Ka Him Fong/Raymond Webster (Inggris).
Di Hylo Open 2025, turnamen terakhir dari rangkaian tur BWF kedua di Eropa, yang akan berlangsung di Saarlandhalle, Jerman, Indonesia mengirim sembilan wakil.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2025: Indonesia Kirim 9 Wakil, Putri KW Unggulan 1
Di sektor tunggal putra, Indonesia hanya mengirim satu wakil yakni Jonatan Christie. Berstatus sebagai unggulan 2, Jojo bakal bertemu Tharun Mannepalli dari India di babak pertama atau 32 besar esok hari, Rabu (28/10).
Begitu juga dengan sektor tunggal putri, Indonesia hanya mengirim satu wakil: Putri Kusuma Wardani. Unggulan 1 Hylo Open 2025 ini akan berhadapan dengan pemenang dari jalur Kualifikasi 2.
Dari sektor ganda putra, Indonesia mengirim 4 wakil. Satu lagi adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang jadi unggulan 5 akan bertanding lawan Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong dari Malaysia.
Di sektor ganda campuran, Indonesia mengirim tiga wakil, yang semuanya bertanding esok hari. Ada Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Kristoffer Kloding/Mette Werge.
Lalu, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil vs Samuel Jones/Lizzie Tolman dari Inggris. Dan, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah sebagai unggulan 8 vs Oleksii Titov/Yevheniia Kantemyr dari Ukraina.
Indonesia tidak mengirim satu pun wakil di ganda putri dalam Hylo Open 2025, turnamen yang memperebutkan hadiah total US$ 475.000.
Selanjutnya: ATTMI Soroti Celah UU Umrah Mandiri: Risiko Ketimpangan Layanan dan Praktik Tak Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News