Bugar

Ini Manfaat Digitalisasi Rumah Sakit bagi Pasien, dari Rekam Medis hingga ASI Perah

Ini Manfaat Digitalisasi Rumah Sakit bagi Pasien, dari Rekam Medis hingga ASI Perah

MOMSMONEY.ID - Berobat ke rumah sakit kini tidak lagi identik dengan tumpukan berkas hasil tes atau antre panjang di loket pendaftaran. Manfaat digitalisasi rumah sakit membuat pengalaman pasien jauh lebih praktis sekaligus lebih aman.

Salah satu perubahan terbesar hadir lewat rekam medis elektronik (RME). Catatan medis pasien kini tersimpan rapi dalam sistem digital, dapat diakses tenaga medis kapan saja, dan minim risiko hilang.

Bahkan, tanda-tanda vital pasien bisa langsung tercatat otomatis dari perangkat medis ke sistem rumah sakit tanpa input manual.

Bagi pasien, digitalisasi juga berarti alur layanan yang lebih ringkas. Pendaftaran, konsultasi dokter, pembayaran, hingga tebus obat di farmasi bisa dilakukan dengan satu kode QR. Tak hanya menghemat waktu, cara ini juga mengurangi risiko kesalahan administratif.

Selain efisiensi, keamanan data pasien ikut terjamin. Dengan tata kelola data (data governance), rekam medis dilindungi secara ketat sekaligus tetap mudah diakses saat dibutuhkan, termasuk dalam kondisi darurat.

Baca Juga: Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment

Baru-baru ini RS Pondok Indah Group baru saja meraih validasi tertinggi Electronixic Medical Record Adoption Model (EMRAM) Tingkat 7 dari HIMSS.

“Pencapaian HIMSS EMRAM Tingkat 7 mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan layanan kesehatan terbaik melalui digitalisasi menyeluruh dan berkesinambungan,” ujar dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, CEO RS Pondok Indah Group, dalam keterangan tertulis Senin (25/8).

Tim surveyor HIMSS pun melakukan pengecekan khusus di RS Pondok Indah Group, termasuk pada inovasi digital di proses pemberian obat pasien, transfusi darah, hingga distribusi ASI perah.

Semua tahapan tersebut kini dilakukan secara digital demi memastikan akurasi dan meningkatkan keselamatan pasien.

Dengan fondasi digital yang kuat, transformasi ini diharapkan bukan hanya memberi kenyamanan bagi pasien, tetapi juga menjadi standar baru pelayanan kesehatan di Indonesia.

Selanjutnya: IHSG Hari Ini (25/8), Simak Rekomendasi Saham dari Mirae Asset Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait