InvesYuk

IHSG Turun ke 7.056 di umat (28/10), Pekan Depan Berpotensi Masih Melemah

IHSG Turun ke 7.056 di umat (28/10), Pekan Depan Berpotensi Masih Melemah

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (28/10), IHSG turun 0,50% atau 35,72 poin ke 7.056,04 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG terseret pelemahan sembilan indeks sektoral. Hanya dua dari 11 sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor transportasi dan logistik menguat 1,03%. Sektor kesehatan menanjak 0,12%.

Sementara sektor teknologi terjun 2,15%. Sektor barang konsumsi primer merosot 1,29%. Sektor perindustrian anjlok 0,99%. Sektor energi tergerus 0,91%. Sektor keuangan melorot 0,83%. Sektor barang baku melemah 0,63%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,49%. Sektor infrastruktur melemah 0,31%. Sektor properti dan real estat terkoreksi 0,14%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 1,83%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1,78%
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 1,47%

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.091 pada Kamis (27/10) dan Berpotensi Lanjut


Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -6,92%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -5,69%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -4,55%

Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas mengatakan IHSG ditutup melemah karena dibayangi fluktuasi bursa saham secara global. Hal ini terjadi setelah rilis beberapa data ekonomi. "Pergerakan IHSG masih didorong musim rilis laporan kinerja kuartal III-2022, sementara minim sentimen data ekonomi dari dalam negeri," kata Dennies dalam riset Jumat (28/10). 

Untuk perdagangan di Senin (31/10), Dennies memproyeksikan IHSG masih akan melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross di area overbought. Sinyal tersebut mengindikasikan potensi pelemahan IHSG. 

"Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang dirilis dari China," kata Dennies. 

IHSG diproyeksikan berada di rentang 6.973-7.141

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News