/2023/04/26/201654312.jpg)
MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah di awal pekan ini. Senin (8/5), IHSG turun 0,27% atau 18 poin ke 6.769,63 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meski IHSG melemah, mayoritas indeks sektoral justru naik. Sektor properti dan real estat melesat 2,69%. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,15%. Sektor energi melejit 1,09%. Sektor perindustrian naik 0,97%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,65%. Sektor barang baku menanjak 0,46%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,37%. Sektor keuangan naik tipis 0,07%.
Hanya tiga sektor yang turun pada hari ini. Sektor kesehatan melorot 0,63%. Sektor teknologi melorot 0,15%. Sektor infrastruktur terpangkas 0,02%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 8,05%
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 5,93%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,89%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -6,09%
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2,64%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2,39%
Baca Juga: Menghijau, Harga Saham GOTO & TOTO Kompak Naik di Perdagangan Bursa Senin (8/5)
Total volume transaksi bursa mencapai 23,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,31 triliun. Sebanyak 304 saham menguat. Ada 241 saham yang melemah dan 187 saham flat.
Menurut data RTI, IHSG mengakumulasi penurunan 2,11% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG tercatat melemah 1,18%
William Surya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan perkembangan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. "Resisten level terderkat masih belum mampu ditembus sehingga pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi," kata William dalam riset, Senin (8/5).
Namun, pasca rilis data PBD Indonesia yang stabil dengan capaian 5,03% di kuartal I 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu di 5,02% diharapkan ekonomi Indonesia mampu menopang pergerakan IHSG.
William memproyeksikan pergerakan IHSG di Selasa (9/5), cenderung bergerak sideways di rentang 6.688-6.798.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
