IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Selasa (11/11)

Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: shintia rahma

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (11/11/2025).

Pada perdagangan sebelumnya, Senin (10/11/2025), IHSG ditutup melemah tipis 0,04% ke level 8.391, di tengah meningkatnya tekanan jual.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, secara teknikal IHSG masih berada dalam fase wave (iii) dan wave [iii], sehingga masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan ke kisaran 8.487–8.539.

Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan terjadi koreksi jangka pendek untuk menguji area 8.352–8.379.

Adapun level support IHSG berada di 8.332 dan 8.276, sementara resistance diperkirakan di kisaran 8.488 dan 8.532.

Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan Selasa (11/11/2025):

1. ASSA – Buy on Weakness

ASSA menguat 0,94% ke 1.070 disertai peningkatan volume pembelian dan masih berada di atas MA20. Posisi ASSA diperkirakan tengah berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.

Buy on Weakness: 965–1.030
Target Price: 1.105, 1.150
Stoploss: di bawah 910

2. BREN – Spec Buy

BREN menguat 2,51% ke 10.225 dengan peningkatan volume pembelian. Posisi BREN diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].

Spec Buy: 9.825–10.150
Target Price: 10.925, 11.100
Stoploss: di bawah 9.575

3. COIN – Buy on Weakness

COIN menguat 6,41% ke 3.320 disertai peningkatan volume pembelian. Saham ini diperkirakan tengah berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C).

Buy on Weakness: 3.190–3.290
Target Price: 3.520, 3.600
Stoploss: di bawah 3.150

4. ENRG – Buy on Weakness

ENRG naik 4,6% ke 910 dengan munculnya volume pembelian, meski penguatannya masih tertahan di MA20. Selama ENRG mampu bertahan di atas 865 sebagai batas stoploss, saham ini diperkirakan berada pada awal wave (5).

Buy on Weakness: 885–900
Target Price: 935, 1.030
Stoploss: di bawah 865

Investor disarankan tetap mencermati potensi koreksi teknikal di tengah tren penguatan IHSG yang masih berlanjut, serta memperhatikan level-level support dan resistance utama untuk menjaga momentum perdagangan.