MOMSMONEY.ID - Harga emas masih melaju naik. Selasa (19/3), harga emas spot naik 0,03% ke US$ 2.161 per ons troi.
Tren kenaikan harga emas sudah terjadi sejak pekan lalu hingga harga emas sentuh rekor tertinggi di US$ 2.182 per ons troi.
Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Selasa (19/3), harga emas melaju kencang di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed mundur dari Maret ke Juni.
Selain itu, harga emas naik di tengah yield US Treasury tenor 10 tahun juga tidak mengalami penurunan tajam.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Menguat Tipis Selasa, 19 Maret 2024
Faktor lain yang menyokong harga emas adalah China memborong emas dalam 16 bulan beruntun. Perekonomian yang sedang bermasalah membuat permintaan emas batangan dan koin dari China juga melonjak 28% pada tahun lalu.
Sementara The Fed menyatakan jika suku bunga dipangkas terlalu cepat bisa kembali memicu kenaikan inflasi. Tapi, jika ditahan terlalu lama bisa membahayakan perekonomian Amerika Serikat (AS).
Aksi borong emas bank sentral dan perekonomian China yang sedang bermasalah serta dilema suku bunga di AS memicu terjadinya “gold rush” pada bulan ini hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Monex memproyeksikan, secara teknikal harga emas masih berpotensi untuk kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News