M O M S M O N E Y I D
InvesYuk

Harga Bitcoin Terus Cetak Rekor Baru, Makin Dekat Level US$ 100.000

Harga Bitcoin Terus Cetak Rekor Baru, Makin Dekat Level US$ 100.000
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Harga Bitcoin terus mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa dan makin mendekati level US$ 100.000 pada Kamis (21/11).

Mengacu data CoinMarketCap pada Kamis (21/11), Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa dengan menembus level US$ 98.000.

Pada pukul 18.25 WIB, Bitcoin sempat bertengger di posisi US$ 98.300. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik sekitar 5,2%.

Mengutip CoinMarketCap, lonjakan harga Bitcoin ini terjadi di tengah pasar yang bergejolak, dengan fluktuasi harga yang cepat memicu likuidasi yang signifikan, US$ 100 juta dalam 24 jam terakhir saja. 

Penjual short, yang bertaruh pada penurunan harga, menyumbang 80% dari likuidasi ini. 

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Baru US$ 94.000, Masih Tangguh di Puncak?

Yang jadi pendorong lonjakan harga Bitcoin adalah peningkatan minat terhadap adopsi institusional Bitcoin. 

Terutamam setelah pencatatan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat (AS) awal tahun ini dan pengenalan perdagangan opsi baru-baru ini pada produk-produk ini.

Peluncuran opsi ETF Bitcoin telah menjadi pengubah permainan, mendorong permintaan baru di pasar. 

Pada 5 November lalu, opsi ETF Bitcoin pertama diluncurkan dengan iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, diikuti oleh produk-produk lain dari Bitwise dan Grayscale. 

Langkah-langkah ini semakin memperkuat status Bitcoin sebagai aset utama, bersama dengan komoditas tradisional seperti saham dan obligasi. 

Baca Juga: Harga Tembus US$ 90.000, Robert Kiyosaki Terus Beli Bitcoin hingga Level Ini

Keberhasilan ETF telah memperluas daya tarik Bitcoin, menarik semakin banyak investor institusional yang ingin memasukkan mata uang kripto ke dalam portofolio mereka.

Sementara kenaikan Bitcoin yang meroket terus berlanjut, beberapa ahli berpendapat, mata uang kripto ini masih dalam fase "penemuan harga", yang menunjukkan pasar masih mencari tahu nilai sebenarnya. 

Meskipun demikian, tidak ada tanda-tanda gelembung pasar, dengan tingkat pendanaan Bitcoin saat ini tetap relatif stabil dibandingkan dengan lonjakan harga sebelumnya. 

Lingkungan pasar saat ini mencerminkan peningkatan kepercayaan pada potensi jangka panjang Bitcoin, karena semakin terintegrasi ke dalam pasar keuangan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ternyata Ini 5 Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

Sebenarnya, apa penyebab utama tekanan darah tinggi, ya? Simak pembahasannya di sini, yuk!             

9 Makanan yang Dilarang untuk Kolesterol Tinggi, Intip di sini!

Apa makanan yang dilarang untuk kolesterol tinggi, ya? Yuk, intip beberapa daftarnya di sini!            

Apa Saja Ciri Kolesterol Naik pada Wanita? Cari Tahu di sini, yuk!

Banyak ditanyakan, apa saja ciri kolesterol naik pada wanita sebenarnya? Yuk, intip pembahasannya di sini!  

Berencana Umrah Mandiri, Siiru dan BPKH Jalin Kerjasama Hadirkan Layanan Ini

Minat masyarakat untuk umrah mandiri tinggi, Siiru dan BPKH hadirkan layanan umrah mandiri yang praktis  

13 Cara Sederhana Turun Berat Badan Tanpa Olahraga

Ternyata ini dia beberapa cara sederhana turun berat badan tanpa olahraga yang dapat Anda coba. Apa saja?  

Kacang Tanah Mengandung Kolesterol atau Tidak, ya? Ini Jawabannya

Sebenarnya, kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!     

Gugur! Timnas Indonesia U-22 Menang 3-1 atas Myanmar tapi Tetap Tersingkir

Yuk, cek analisis soal kemenangan Timnas U-22 3-1 atas Myanmar yang tetap belum cukup membawa mereka lolos di SEA Games 2025.

Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Sabtu 13 November 2025 dan Minggu 14 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Dari Appointment hingga Hasil Lab, Begini Kemudahan bagi Pasien Berkat Digitalisasi

​Berbagai inovasi digital di RS Pondok Indah Group membantu pasien mengakses layanan kesehatan tanpa banyak tahapan manual.

Mau Bisnis Kuliner Tumbuh? Coba Belajar dari Cara Eat Sambel

​Bergabungnya Eat Sambel ke SBIG menjadi langkah strategis membangun ekosistem sambal Indonesia yang lebih modern dan terintegrasi.