MOMSMONEY.ID - Berikut adalah beberapa novel Indonesia fiksi sejarah yang patut dibaca penggemar buku.
Novel fiksi sejarah Indonesia menggabungkan elemen sejarah dengan imajinasi penulis, menciptakan narasi yang menarik dan mendidik.
Novel fiksi sejarah Indonesia tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang peristiwa-peristiwa penting yang membentuk bangsa.
Jika Anda merupakan kutu buku yang menggemari sejarah dan fiksi, jangan lupa masukan novel Indonesia ini ke daftar bacaan, ya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Toko Buku & Kafe Baca Paling Cozy di Jogja, Wajib Dikunjungi
Gadis Kretek - Ratih Kumala
Mengisahkan keluarga Soeraja yang memiliki bisnis kretek terkenal. Dengan latar waktu dari periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, Anda akan dibawa melihat perkembangan industri kretek di Indonesia.
Di sisi lain, novel ini juga menceritakan pencarian Tegar untuk menemukan kekasih ayahnya, Jeng Yah, yang membawa rahasia keluarga.
Amba - Laksmi Pamuntjak
Menggambarkan kehidupan Amba, seorang perempuan yang terjebak dalam peristiwa G30S dan Bhisma. Kisah cinta Amba dan Bhisma akan membawa Anda memasuki peristiwa mencekam di bulan September 1965.
Di mana peristiwa G30S merupakan sejarah kelam dan berdarah yang pernah dialami bangsa ini. Amba adalah sebuah kisah cinta yang terhalang oleh situasi politik yang mencekam.
Cantik itu Luka - Eka Kurniawan
Dengan latar berbagai masa di Indonesia, cerita dalam novel ini berlatarkan dari penjajahan Belanda, Jepang, masa kemerdekaan, hingga masa G30S.
Seorang perempuan cantik di masa akhir kolonial, yang terpaksa harus bekerja memuaskan nafsu para tentara Jepang. Didesak juga oleh keadaan ia sebagai seorang tahanan, karena seorang turunan Indo-Belanda. Ia bernama Dewi Ayu.
Baca Juga: 6 Buku Self Help Korea Paling Best Seller, Termasuk Buku Baek Se Hee
Laut Bercerita - Leila S. Chudori
Mengisahkan tentang aktivis yang berjuang di masa reformasi, novel ini didasarkan pada kisah dan obrolan nyata para aktivis pra-reformasi. Kala itu suara aktivis dibatasi, serta diberantas habis.
Cerita ini membuat banyak pembaca meresapi fakta-fakta sejarah, akan apa yang terjadi pada masa itu. Berlatarkan tahun 90-an dan 2000, novel ini mencakup tema persahabatan, cinta, dan kehilangan yang akan segera diadaptasi ke layar kaca di tahun 2026 mendatang.
Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer
Menceritakan perjuangan Minke, seorang pribumi yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Minke merupakan pencetus pers pribumi dan pergerakan nasional. Minke berjuang melawan tradisi penjajahan kolonial tanpa melepaskan nilai-nilai kesopanan.
Ada juga kisah perjuangan dari sosok Nyai Ontosoroh, wanita pribumi yang berusaha mempertahankan usahanya yang telah ia bangun. Novel ini juga menyajikan kisah cinta yang rumit antara Minke dan Annelies.
Baca Juga: Ini Daftar 5 Buku Feminis Wajib Baca, Ada yang dari Korea
Entrok - Okky Madasari
Marni, sangat menginginkan entrok atau bra. Pada masa itu, entrok bisa dikatakan sebagai pakaian orang berada. Marni bekerja keras dan menabung hingga usaha kerasnya membuahkan hasil.
Saat ini ia hidup serba berkecukupan dan telah berkeluarga. Novel ini pun menggambarkan kehidupan tiga generasi perempuan di Indonesia dari tahun 50-an hingga 90-an yang lekat dengan isu-isu sosial dan politik oleh rakyat kecil.
Ronggeng Dukuh Paruk
Novel ini ditulis oleh penulis Indonesia, Ahmad Tohari, dan diterbitkan pertama kali tahun 1982. Kisahnya mengikuti kisah cinta antara Srintil, seorang penari ronggeng, dan Rasis, teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara.
Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Latar waktu yang diangkat dalam novel ini adalah tahun 1960-an yang penuh gejolak politik.
Demikian tadi adalah beberapa judul novel fiksi sejarah Indonesia yang wajib masuk daftar bacaan.
Selanjutnya: Siap-siap Klaim! Ini Daftar Kode Redeem The Forge (Desember 2025) Terbaru yang Aktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News