MOMSMONEY.ID - Stroke masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Edukasi mengenai pencegahan dan penanganan dini penyakit ini krusial, mengingat banyak kasus terjadi secara mendadak dan berujung pada kecacatan permanen atau kematian.
Dalam seminar kesehatan bertema Kenali Stroke, Cegah Sebelum Terlambat, yang digelar oleh Holywings di Yogyakarta akhir pekan lalu, masyarakat diajak memahami tanda-tanda awal stroke melalui metode FAST (Face drooping, Arm weakness, Speech difficulty, Time to call emergency).
Baca Juga: Transfer BI Fast Tidak Masuk? Ini Cara Mengatasi dan Pelaporan oleh Nasabah
Metode ini dapat membantu mendeteksi gejala lebih cepat dan mendorong penanganan segera.
Dokter spesialis saraf dari RS Siloam Yogyakarta, Azmi Farah Fairuzya, menekankan pentingnya pengendalian faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kadar gula dalam darah.
"Sebagian besar kasus stroke sebenarnya bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup dan kontrol rutin terhadap kesehatan,” ujar dr. Azmi dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (15/7).
Ia juga mengingatkan bahwa stroke bisa menyerang siapa saja, tidak terbatas pada usia lanjut. Kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi garam dan lemak, serta kebiasaan merokok menjadi kontributor utama meningkatnya risiko stroke di masyarakat perkotaan.
Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group, mengatakan bahwa seminar kesehatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi kesehatan, khususnya untuk pencegahan stroke di kalangan masyarakat umum.
Selanjutnya: Daftar HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Akan Menerima Update Android 16
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News