MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Vitamin C ternyata tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa. Anak-anak juga memiliki kebutuhan yang sama. Yang membedakan hanya dosisnya saja.
Apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Jangan sampai anak tidak bisa beraktivitas di lingkungan hanya karena kondisi tubuhnya sedang sakit.
Dr Riana Nirmala Wijaya, Medical Lead Bayer Consumer Health bilang kekurangan vitamin C bisa menyebabkan anak semakin rentan terhadap infeksi. Salah satunya yang kerap terjadi adalah batuk dan pilek.
“Anak-anak lebih sering mengalami infeksi batuk pilih 2-3 kali lebih sering daripada orang dewasa,” ujarnya dalam peluncuran Redoxon Kids belum lama ini.
Baca Juga: Cegah Penuaan Dini, 5 Manfaat Buah Carica untuk Kulit Wajah
Pemberian vitamin C bisa memberikan manfaat signifikan terhadap derajat keparahan gejala pilek ketika dikonsumsi kurang lebih 200 mg per hari. Durasi batuk pilek akan berkurang signifikan sampai 21% pada anak-anak sehingga bisa 1-2 hari lebih cepat sembuh. Kalau anak menjalankan aktivitas berat, mereka cenderung membutuhkan vitamin C dengan dosis lebih tinggi dari biasanya.
Namun apabila mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah ini pun tidak menjadi soal. Vitamin C merupakan kategori vitamin yang larut dalam air dan tidak disimpan dalam tubuh.
“Biasanya dikeluarkan dalam bentuk urin yang lebih kuning dari biasanya,” imbuhnya.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Daun Neem untuk Wajah, Masalah Jerawat Hilang!
Berikut rentang tabel kebutuhan asupan vitamin C per hari :
Usia | Rentang minimum dan batas atas |
0-12 bulan | 40-50 mg/hari |
1-3 tahun | 40-400 mg/hari |
4-8 tahun | 45-650 mg/hari |
9-13 tahun | 50/70 – 1200 mg/hari |
14-18 tahun | 90 – 1800 mg/hari |
19 + tahun | 90 – 2000 mg/hari |
Hamil & menyusui | 85 – 2000 mg/hari |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News