M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Bikin Kucing Tidak Bisa Buang Air Besar, Ini Informasi Tentang Kondisi Megakolon

Bikin Kucing Tidak Bisa Buang Air Besar, Ini Informasi Tentang Kondisi Megakolon
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Anda sebaiknya tak pernah menganggap remeh masalah kesehatan ringan yang dialami kucing, seperti sembelit. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat berkembang menjadi sembelit kronis. Ini bahkan merupakan gejala umum yang terkait dengan megakolon.

Apa itu megakolon?

Dilansir dari Petmd, megakolon adalah kondisi kronis yang paling sering terjadi pada kucing (jarang terjadi pada anjing) dan pada dasarnya adalah usus besar yang berukuran besar, memanjang, serta melemah. Kucing yang mengalami megakolon, usus besar menjadi lebih besar atau lebih buncit dari yang seharusnya. Ini memperlambat keluarnya feses dan menyebabkan konstipasi (sembelit), atau penurunan kemampuan untuk buang air besar.

Baca Juga: Mengenal Kondisi Malabsorbsi pada Hewan Kucing dan Cara Mengatasinya

Hal ini sangat tidak nyaman bagi kucing, menyebabkan rasa sakit, dan dehidrasi. Dalam beberapa kasus, megakolon yang semakin parah dapat mengancam jiwa kucing yang sangat kesakitan.

Tanda-Tanda Kucing Mengalami Megakolon

Dilansir dari Great Pet Care, mayoritas kucing yang didiagnosis magakolon adalah jantan (70%) dan megakolon biasanya terjadi pada kucing paruh baya dengan usia rata-rata 6 tahun. Mengetahui kondisi ini lebih awal, akan mencegah keparahan. Tanda-tanda klinis megakolon yang paling umum pada kucing meliputi:

  • Konstipasi yang parah dan menyakitkan.
  • Lebih sedikit buang air besar.
  • Kotoran yang sangat keras.
  • Ketika megakolon mulai berkembang, kucing Anda mungkin akan mengalami:
  • Penurunan berat badan.
  • Memiliki sedikit energi.
  • Kehilangan nafsu makan mereka.
  • Muntah-muntah.
  • Memiliki massa berat yang dapat diraba di perut mereka.
  • Dehidrasi.

Penyebab Kucing Mengalami Megakolon

Megakolon merupakan penyakit idiopatik, artinya penyebab yang mendasarinya tidak diketahui. Namun, ini dapat muncul karena konstipasi yang tidak kunjung reda atau berulang. Sementara konstipasi dapat disebabkan oleh beberapa hal:

  • Penyempitan panggul yang tidak normal (baik bawaan atau cedera).
  • Kelumpuhan area anus.
  • Penyakit gastrointestinal (GI) kronis.
  • Penyakit karena dehidrasi.
  • Obtruksi fisik (tumor, benda asing tertelan, hairball, dan penyempitan lainnya yang terjadi secara alami di usus besar)

Munculnya megakolon lainnya bisa juga terjadi ketika kucing kehilangan fungsi saraf yang tepat di dalam usus besarnya. Ini mencegah otot-otot dinding usus besar berfungsi dengan baik untuk melewati tinja. Otot-otot meregang dan usus besar menjadi lebih lebar. Bahan feses menumpuk dan tidak terdorong keluar.

Baca Juga: Tips Mengatasi Muntah Hairball pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Megakolon pada Kucing

Megakolon adalah kondisi serius yang membutuhkan dokter hewan untuk membantu kucing Anda. Cara paling umum yang dilakukan dokter hewan untuk mendiagnosis megakolon pada kucing adalah melalui sinar-X. Namun, mula-mula dokter hewan akan meraba perut kucing untuk merasakan kotoran yang besar dan keras tersangkut di dalamnya. Pemeriksaan darah juga sering kali merupakan tes yang baik saat kucing pertama kali mengalami konstipasi untuk mengetahui masalah kesehatan yang mendasar.

Bergantung pada kasus khusus kucing, terkadang operasi untuk menghilangkan massa kotoran diperlukan. Pembedahan untuk megakolon disebut subtotal colectomy, yang melibatkan pengangkatan sebagian besar usus besar agar kotoran tidak tersangkut di sana.

Sementara sembelit parah, enema adalah perawatan yang diperlukan. Enema akan menempatkan kucing Anda di bawah anestesi untuk waktu yang singkat untuk memberikan cairan pelumas ke dalam usus besar. Cairan ini akan membantu dokter hewan mengeluarkan sebagian kotoran dan membantu kucing Anda mengeluarkan kotorannya sendiri nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Jadwal Australian Open 2025 Hari Ini (18/11), 4 Wakil Indonesia Berlaga

Jadwal Australian Open 2025 Babak 32 Besar hari pertama Selasa (18/11), empat wakil Indonesia berlaga, semua dari sektor ganda.

Digelar di Indonesia, Begini Tujuan Orange Forum 2025

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Orange Forum 2025. ​               

Promo Alfamart Beli 1 Gratis 1 Hanya Sehari (18/11), Ada Samyang-Shinzu'i Body Wash

Manfaatkan Promo Alfamart Beli 1 Gratis 1 Periode 18 November 2025 untuk belanja lebih untung. Cek di sini.

25 Ucapan Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun Penuh Doa Baik dan Apresiasi

Ada beragam ucapan doa baik untuk Milad Muhammadiyah ke-113 tahun yang dapat Anda bagikan di media sosial.​   

20 Link Twibbon Milad Muhammadiyah Ke-113 Tahun 2025 Terbaru dan Gratis

Anda dapat menggunakan twibbon Milad Muhammadiyah gratis ini sebagai foto profil maupun dibagikan ke sosmed.​ 

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.