Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering yang Sering Disepelekan

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

MOMSMONEY.ID - Tanpa disadari, mata kering bisa mengganggu produktivitas hingga kualitas hidup.

Data menunjukkan, sekitar 4 dari 10 orang mengalami mata kering, namun separuhnya tidak menyadari kondisinya.

Padahal gejala seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah seharusnya tidak diabaikan.

Dokter Spesialis Mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM, menjelaskan banyak pasien baru menyadari mata kering setelah kondisinya cukup parah.

“Sebagian besar pasien mata kering datang ketika kondisinya sudah cukup berat, padahal gejala awal seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah sudah muncul sejak lama. Jika ditangani sejak awal, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang lebih berat,” ujarnya Jumat (7/11).

Menurut dr. Eka, langkah awal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala mata kering antara lain melakukan kompres hangat, menjaga kebersihan area mata (lid hygiene), dan rutin melakukan latihan berkedip.

“Selain itu, dapat juga diberikan artificial tears sebagai pengganti air mata dan vitamin penunjang seperti omega-3. Pada kondisi berat, bahkan bisa sampai dilakukan operasi,” tambahnya.

Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap mata kering ini menjadi perhatian Combiphar melalui merek tetes mata INSTO.

"Rendahnya kesadaran masyarakat tentang mata kering mendorong kami meluncurkan kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’ untuk meningkatkan kesadaran akan gejala mata kering dan pentingnya penanganan sejak dini,” kata Direktur PT Combiphar, Weitarsa Hendarto.

Farah Feddia, GM Eye Care Combiphar, menambahkan bahwa edukasi terus dilakukan agar masyarakat mengenali gejala mata kering lebih dini.

"Empat dari sepuluh orang mengalami mata kering, namun separuhnya tidak sadar. Fakta ini menegaskan pentingnya edukasi yang lebih luas,” ungkapnya.

Salah satu yang pernah mengalami gejala mata kering adalah figur publik Yuki Kato. Ia mengaku sering merasa matanya perih dan cepat lelah, namun awalnya menganggap hal itu sepele.

"Saya kira cuma karena kurang tidur, tapi ternyata itu gejala mata kering. Kampanye ini penting banget supaya orang lebih sadar kalau mata kering nggak bisa disepelein,” ujarnya.