CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Bayi Sering Gumoh, Apakah Tidak Apa-Apa?

Bayi Sering Gumoh, Apakah Tidak Apa-Apa?
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Beberapa saat setelah makan, tak jarang ditemui bayi yang mengeluarkan kembali cairan susu yang sudah ia telan. Bahkan, bayi juga sering dengan mudahnya melakukan hal itu meski sedang tiduran sembari bermain.

Fenomena tersebut akrab kita ketahui sebagai gumoh. Lalu, apa sebenarnya gumoh itu dan apakah sama dengan muntah? Untuk mengetahuinya lebih dalam, simak penjelasannya sebagai berikut:

Pengertian gumoh

Melansir website Rumah Sakit Umum Wajak Husada, gumoh adalah aliran balik isi lambung ke dalam kerongkongan dan dikeluarkan melalui mulut yang berlangsung secara involunter.

Gumoh sering terjadi pada bayi dan menjadi suatu permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para orang tua ketika berkunjung ke dokter.

Baca Juga: Inilah Cara yang Bisa Dicoba untuk Melebatkan Rambut Bayi

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, angka kejadian gumoh selama 2 bulan pertama kehidupan bayi di Indonesia lebih tinggi dibanding negara lain. Terhitung sebanyak 25% bayi di Indonesia mengalami gumoh lebih dari 4 kali selama bulan pertama dan 50% bayi mengalami gumoh 1-4 kali per hari sampai usia 3 bulan.

Akibat frekuensi gumoh yang cukup tinggi tersebut, sekitar 30% ibu di Indonesia mengalami kecemasan yang berkaitan dengan gumoh.

Penyebab gumoh

Gumoh pada bayi disebabkan oleh kecilnya ukuran lambung yang mereka miliki serta katup lambung yang belum kuat. Sampai menginjak usia 4 bulan, lambung bayi hanya mampu menampung susu dalam jumlah yang kecil untuk setiap kali minum.

Jadi, apabila volume susu yang mereka terima terlalu banyak, maka mereka akan mengeluarkannya kembali.

Selain itu, katup lambung mereka yang belum mampu menutup dengan erat juga akan menyebabkan susu yang sudah masuk ke lambung keluar kembali lewat mulut jika volume susu terlalu banyak atau bayi langsung berbaring setelah minum.

Bayi juga bisa mengalami gumoh saat mereka bersendawa atau menelan banyak udara akibat minum terlalu cepat atau menangis.

Baca Juga: Coba Cara Ini Supaya Bayi Bisa Tidur dengan Nyenyak dan Aman di Malam Hari

Perbedaan gumoh dan muntah

Mungkin dalam pandangan sebagian orang, gumoh dan muntah itu sama saja. Faktanya, terdapat sebuah perbedaan yang menonjol antara gumoh dan muntah.

Pada saat gumoh, bayi akan melakukannya secara begitu saja seolah tanpa beban. Bertolak belakang dengan itu, bayi yang muntah akan melakukannya dengan bersusah payah. Ketika muntah, bayi akan mengedan, tidak nyaman, dan rewel.

Sebagian besar kasus muntah pada bayi dikatakan sebagai hal yang abnormal. Muntah bisa jadi merupakan gejala / tanda dari penyakit refluks, sumbatan usus, infeksi telinga, infeksi usus, infeksi paru, radang otak, atau alergi protein.

Sedangkan gumoh, menurut Hello Sehat, adalah keadaan normal yang dialami oleh sebagian besar bayi pada tiga bulan pertama awal kehidupannya dan akan berhenti ketika mereka menginjak usia 1 tahun.

Gumoh dikatakan normal selagi tidak disertai gangguan napas (tersedak, batuk, atau bunyi napas yang tidak biasa), volumenya tidak lebih banyak dari 2 sendok makan setiap kali gumoh, dan bayi tidak mengalami kesulitan kenaikan berat badan.

Cara menangani dan mencegah gumoh

Seorang dokter bernama dr. Natharina Yolanda mengungkapkan bahwa gumoh pada bayi hanya perlu dibersihkan dengan kain bersih untuk mencegah iritasi kulit dan tidak memerlukan pengobatan khusus.

Gumoh hanya perlu ditindaklanjuti apabila gumoh tidak disertai dengan indikasi gumoh normal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Untuk mencegah gumoh, posisikan bayi dalam kondisi tegak selama 30 menit usai minum susu. Pastikan tidak ada yang menekan bagian perut bayi dan jangan paksa bayi untuk meminum susu lebih banyak dari yang mereka inginkan.

Moms, itulah informasi seputar gumoh yang sering terjadi pada bayi. Kesimpulannya, gumoh pada bayi itu normal selagi tidak disertai dengan gangguan napas, volumenya tidak lebih banyak dari 2 sendok makan setiap kali gumoh, atau berat badan bayi tidak sulit untuk naik.

Jadi, jangan terlalu panik dan cemas ketika bayi Moms mengalami gumoh ya!

Selanjutnya: Pijat Bayi, Memang Apa Manfaatnya?

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Jadwal Australian Open 2025 Semifinal: 7 Wakil Indonesia Berlaga, Segel 1 Tiket Final

Jadwal Australian Open 2025 Semifinal Sabtu (22/11), tujuh wakil Indonesia berlaga menuju partai puncak, sudah segel satu tiket final.

Ekspor UMKM Indonesia ke Eropa Melesat 87%: Ini Kuncinya

UMKM Indonesia makin agresif menembus pasar Eropa, 88% berencana ekspansi. Temukan bagaimana mereka mengatasi tantangan logistik & regulasi.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11), Hujan Ekstrem di Provinsi Ini

BMKG merilis peringatan dini cuaca besok Sabtu 22 November 2025 dan Minggu 23 November 2025 dengan status Awas hujan ekstrem di provinsi ini.

Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Sabtu (22/11) dan Minggu (23/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat di wilayah berikut ini.

Raditya Dika Umumkan Tur Cerita Anehku ke Enam Kota Tahun Depan, Amankan Tiketnya

​Raditya Dika akan menggelar tur pertunjukan komedi bertajuk Cerita Anehku ke enam kota besar di luar Jakarta mulai Januari hingga April 2026.

15 Makanan Penurun Kolesterol yang Paling Cepat, Terong Salah Satunya

Intip daftar makanan penurun kolesterol yang paling cepat berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?        

12 Tips Diet Sehat dan Cepat Turun Berat Badan, Mau Coba?

Inilah beberapa tips diet sehat dan cepat turun berat badan yang dapat Anda coba. Apa saja?            

Apakah Makan Buah Melon Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah makan buah melon bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! 

3 Manfaat Kopi untuk Diet Turunkan Berat Badan

Mari ketahui beberapa manfaat kopi untuk diet turunkan berat badan di sini. Apa saja, ya?           

Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol atau Tidak? Cari Tahu di Sini

Banyak ditanyakan, apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak, ya? Ini dia jawabannya!