Baterai Anda Boros? Coba Cara Menghemat Baterai HP Android yang Efektif Ini!

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Jangan panik jika baterai HP Anda boros. Begini cara menghemat baterai HP Android yang efektif!

HP Android kini menjadi perangkat yang hampir tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bekerja, belajar, berbelanja, hingga hiburan, semua bisa dilakukan melalui ponsel.

Namun, ada satu masalah klasik yang sering membuat kesal, yaitu baterai yang cepat habis. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas penting, terutama ketika Anda sedang berada di luar rumah dan sulit menemukan sumber listrik untuk mengisi daya.

Kebiasaan penggunaan HP ternyata sangat memengaruhi ketahanan baterai. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bukan hanya membuat baterai boros tetapi juga dapat memperpendek usia pakai HP Anda.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini beberapa cara menghemat baterai HP Android yang efektif:

1. Kurangi Kecerahan Layar

Layar adalah komponen yang paling banyak menguras daya. Jika Anda sering mengatur kecerahan pada tingkat maksimal, jangan heran baterai cepat terkuras. Sebaiknya gunakan fitur auto-brightness atau atur kecerahan secara manual sesuai kebutuhan. Dengan begitu, layar tetap nyaman dilihat tanpa menghabiskan energi berlebihan.

2. Gunakan Mode Hemat Daya

Melansir dari laman Data Scrip Mall, hampir semua HP Android kini dilengkapi dengan fitur Battery Saver atau Power Saving Mode. Saat fitur ini aktif, sistem akan otomatis membatasi aplikasi berjalan di latar belakang, mengurangi animasi, hingga memperlambat kinerja prosesor demi menghemat daya. Nyalakan fitur ini ketika baterai mulai menipis atau saat Anda sedang bepergian jauh.

3. Batasi Aplikasi Latar Belakang

Aplikasi yang tetap berjalan meski tidak sedang digunakan bisa menghabiskan daya tanpa Anda sadari. Contohnya aplikasi media sosial, email, atau chat yang terus melakukan sinkronisasi data. Anda bisa masuk ke Pengaturan > Aplikasi > Penggunaan Baterai untuk memantau aplikasi yang paling boros, lalu batasi aktivitasnya di latar belakang.

4. Matikan Lokasi, Bluetooth, dan Wi-Fi Jika Tidak Dibutuhkan

Fitur konektivitas seperti GPS, Bluetooth, dan Wi-Fi memang praktis, tetapi juga cukup rakus daya. Jika tidak sedang digunakan, lebih baik matikan fitur tersebut. Misalnya, matikan GPS saat tidak sedang navigasi, atau nonaktifkan Bluetooth setelah selesai memakai earphone wireless.

5. Gunakan Jaringan Internet dengan Bijak

Sinyal yang lemah membuat ponsel bekerja lebih keras untuk menjaga koneksi, sehingga baterai cepat terkuras. Jika Anda berada di area dengan sinyal buruk, pertimbangkan untuk mengaktifkan Airplane Mode sementara waktu. Selain itu, gunakan Wi-Fi ketika tersedia, karena biasanya lebih hemat baterai dibandingkan data seluler.

6. Atur Notifikasi yang Masuk

Terlalu banyak notifikasi bukan hanya mengganggu fokus, tetapi juga menguras daya karena layar terus menyala. Pilih aplikasi yang benar-benar penting untuk mengirim notifikasi. Anda bisa menonaktifkan notifikasi dari aplikasi game, promosi belanja online, atau aplikasi yang jarang digunakan.

7. Gunakan Tema Gelap (Dark Mode)

Jika HP Anda menggunakan layar bertipe AMOLED atau OLED, mengaktifkan dark mode bisa menghemat daya cukup signifikan. Pada layar jenis ini, warna hitam ditampilkan dengan mematikan piksel sehingga konsumsi daya lebih rendah dibandingkan warna terang. Selain hemat, dark mode juga lebih nyaman untuk mata, terutama di malam hari.

8. Hapus Widget dan Wallpaper Animasi

Meskipun terlihat keren, wallpaper bergerak dan widget berlebihan di layar utama justru membebani baterai. Lebih baik gunakan wallpaper statis dan hanya pasang widget yang benar-benar dibutuhkan, seperti jam atau cuaca.

9. Update Sistem dan Aplikasi Secara Berkala

Pembaruan software tidak hanya menghadirkan fitur baru, tetapi juga perbaikan bug yang bisa memengaruhi penggunaan baterai. Pastikan Anda rutin memperbarui sistem operasi dan aplikasi di ponsel agar tetap optimal dan hemat daya.

10. Gunakan Charger dan Kabel Asli

Selain kebiasaan penggunaan, kesehatan baterai juga dipengaruhi oleh cara pengisian. Gunakan charger dan kabel bawaan atau yang sudah tersertifikasi aman. Charger abal-abal bisa membuat pengisian tidak stabil, bahkan berisiko merusak baterai dalam jangka panjang.

11. Jangan Biarkan Baterai 0% Baru Dicharge

Banyak orang menunggu hingga baterai benar-benar habis sebelum mengisi ulang. Padahal, kebiasaan ini bisa memperpendek umur baterai. Idealnya, isi ulang baterai ketika tersisa 20–30% dan cabut charger saat sudah penuh 100%.

12. Hindari Suhu Ekstrem

Baterai HP sangat sensitif terhadap suhu. Panas berlebihan bisa membuat baterai cepat rusak, sedangkan suhu terlalu dingin bisa mengurangi performanya. Hindari meletakkan ponsel di bawah terik matahari langsung atau di dalam mobil yang panas.

Itulah beberapa cara menghemat baterai HP Android yang efektif. Semoga membantu.