Asing Catatkan Net Buy Rp 305 Miliar (4/11), Ini Saham Pilihannya

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

MOMSMONEY.ID - Asing masih terus mengakumulasi saham-saham domestik. Catatan nilai beli bersih atau net foreign buy pada Selasa, 4 November 2025, sebesar Rp 305,08 miliar di seluruh pasar.

Langkah asing mengoleksi saham-saham Tanah Air dilakukan di tengah fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kemarin, IHSG tercatat turun 0,4% di posisi 8.241,91.

Berikut saham-saham yang mencatatkan nilai beli bersih atau net buy asing kemarin:

1. TLKM
TLKM mencatatkan net buy Rp 369,2 miliar. Sahamnya juga kemarin ditutup naik 4,48% ke Rp 3.500 per saham. Kenaikan saham tersebut terjadi di tengah sejumlah sentimen yang menyelimuti TLKM. Dari sisi kinerja kuartal III-2025, TLKM mencatatkan penurunan laba 10,7% secara tahunan ke Rp 15,78 triliun. Selain itu, salah satu anak perusahaan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), yang diakuisisi anak usaha Telkom, yaitu PT PINS Indonesia, kini divonis pailit.

2. BBCA
BBCA dikoleksi asing dengan nilai beli bersih Rp 316,3 miliar. Di akhir kuartal III-2025, BCA mencatatkan pertumbuhan laba 5,7% secara tahunan menjadi Rp 43,4 triliun.

3. BBNI
Saham BBNI mencatatkan net buy asing Rp 151,9 miliar. Saham BBNI kemarin tercatat naik 0,45% ke Rp 4.450. BNI mencatatkan laba bersih Rp 15,12 triliun di akhir September 2025, turun 7,24% year on year.

4. BMRI
Saham BMRI juga mencatatkan pembelian bersih asing Rp 101,6 miliar. Saham BMRI kemarin ditutup dengan penurunan 0,63% ke Rp 4.730. Laba yang dicatatkan Bank Mandiri di akhir September 2025 yaitu Rp 37,7 triliun, turun 10,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

5. UNTR
Saham UNTR mencatatkan net buy Rp 86,7 miliar. Kinerja laba UNTR di akhir kuartal III-2025 tercatat turun 8,9% yoy ke Rp 31,9 triliun, lantaran tertekan penurunan harga batubara di pasar global. Sahamnya kemarin, turun 0,27% ke Rp 27.200 per saham.

Net Sell Asing

Selain itu, sejumlah saham mencatatkan nilai jual asing. Saham dengan net sell tertinggi adalah ANTM. Berikut saham-sahamnya:

1. ANTM
ANTM terkena aksi jual asing dengan net sell Rp 271,9 miliar. Saham ANTM kemarin ditutup turun 4,82% ke Rp 2.960.

2. BBRI
Di antara bank besar, BBRI kemarin lebih banyak dijual asing dengan net sell Rp 183,1 miliar. Bersama dengan aksi jual asing, saham BBRI ditutup turun 1,73% ke Rp 3.970.

3. BRPT
Saham BRPT terkena net sell Rp 175,2 miliar. Saham BRPT ditutup turun 4,63% ke Rp 3.500 kemarin.

4. BRMS
Perusahaan tambang emas BRMS mencatatkan net sell Rp 87,1 miliar. Saham BRMS juga ditutup turun 4,62% ke Rp 930 per saham.

5. ICBP
Saham Grup Salim ICBP mencatatkan net sell asing Rp 51,2 miliar. Saham ICBP melemah 0,29% ke Rp 8.475