Advance Medicare Perluas Bisnis Alat Kesehatan ke Wilayah Timur

MOMSMONEY.ID - PT Advance Medicare Corpora memperluas kontribusinya dalam sektor layanan kesehatan dengan mendukung pelaksanaan bakti medis spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher (THT-KL) di Sorong, Papua Barat.

Kegiatan ini digelar PERHATI-KL wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua pada 30 April–2 Mei 2025 di RSUD Sele Be Solu dan RSUD J.P. Wanane.

Advance Medicare menyediakan sejumlah perangkat medis THT berteknologi tinggi dari KARL STORZ, seperti Camera System Image 1S, set Otology, dan set FESS THT.

Perusahaan menilai langkah ini bukan hanya dukungan sosial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam penetrasi pasar alat kesehatan di wilayah timur Indonesia yang selama ini kurang terlayani.

Mesya Mandawi, General Manager PT Advance Medicare Corpora, berharap, hal ini bisa berdampak nyata pada masyarakat.

"Kami percaya bahwa pemerataan akses alat medis merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah timur Indonesia," katanya dalam siaran pers Kamis (1/5).

Langkah ini sejalan dengan strategi bisnis Advance Medicare untuk memperluas distribusi peralatan medis mutakhir ke rumah sakit daerah sekaligus membangun kapabilitas tenaga medis lokal.

Pelaksanaan operasi oleh tim subspesialis PERHATI-KL turut dibarengi pelatihan teknis untuk dokter umum dan tenaga kesehatan setempat, membuka peluang tumbuhnya demand alat kesehatan spesialis di luar Jawa.

"Bakti kesehatan ini bukan hanya tentang pelayanan medis, tetapi juga transfer ilmu dan penguatan kapasitas tenaga kesehatan lokal," ujar dr. Tumpal Simatupang, Ketua Panitia BAKKES PERHATI-KL.

Menurutnya, kehadiran PT Advance Medicare Corpora melalui bantuannya tidak hanya memberi dukungan teknis, tetapi juga memperlihatkan sinergi nyata antara sektor swasta dan profesional kesehatan.

Advance Medicare menyatakan komitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa ke depan sebagai bagian dari kontribusi pada transformasi layanan kesehatan Indonesia.

"Dengan menghadirkan inovasi alat yang tepat guna dan mendukung kegiatan seperti ini, kami percaya bahwa masa depan sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas bisa segera terwujud," tegas Mesya.

Perusahaan tersebut juga melihat kolaborasi ini sebagai bentuk kemitraan strategis antara dunia industri dan organisasi profesi, yang ke depannya bisa menjadi model kerja sama untuk membuka pasar layanan medis spesialis ke lebih banyak daerah di Indonesia.