7 Tips dan Panduan Aman Berolahraga agar Bebas Cedera

Reporter: Christ Penthatesia | Editor: Christ Penthatesia

MOMSMONEY.ID - Agar tidak cedera saat olahraga sebaiknya perhatikan beberapa tips aman berolahraga berikut ini, ya.

Animo masyarakat untuk hidup sehat dan rutin berolahraga makin meningkat setiap harinya. Namun demikian, dalam berolahraga ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar terhindar dari cedera.

“Saya hanya berharap orang-orang memahami bahwa terlalu banyak melakukan olahraga yang terlalu cepat dapat menyebabkan cedera,” kata John Gallucci Jr., ahli terapi fisik yang berbasis di New Jersey, melansir laman The New York Times.

Nah, agar bebas cedera, sebaiknya mulai perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memulai olahraga, ya.

Melakukan cek kesehatan

Ada baiknya sebelum melakukan olahraga untuk selalu melakukan cek kesehatan. Mengecek kesehatan penting untuk mengetahui kondisi tubuh.

Selain mengetahui kondisi tubuh, mengecek kesehatan secara rutin juga dapat membantu untuk mengontrol kondisi kesehatan tubuh pada sebelum, sesaat, dan setelah berolahraga.

Pemanasan

Hal utama yang tak boleh sampai dilewatkan saat hendak berolahraga adalah melakukan pemanasan. Seperti yang dilaporkan dalam Harvard Special Health Report Workout Workbook, pemanasan tubuh akan memompa darah kaya nutrisi dan beroksigen ke otot-otot sambil mempercepat detak jantung dan pernapasan Anda.

Jadi, pemanasan wajib dilakukan sebelum memulai olahraga untuk mempersiapkan otot-otot dan bagian tubuh lainnya agar tidak kaget. Apalagi jika melakukan gerakan yang ekstrem atau dengan intensitas tinggi.

Pemanasan sebelum olahraga juga perlu dilakukan untuk meningkatkan panas tubuh dan kerja jantung.

Dengarkan tubuh Anda

Jangan berolahraga saat Anda sakit atau lelah karena latihan berlebihan. Kelelahan dapat meningkatkan risiko cedera saat berolahraga. Ingatlah bahwa persendian Anda tidak boleh sakit akibat berolahraga.

Jika merasakannya, hentikan olahraga yang Anda lakukan atau Anda akan berisiko mengalami cedera saat berolahraga.

Minum

Air memiliki peran penting selama olahraga untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Terhidrasi dapat memastikan tingkat energi Anda berada di tempat yang dibutuhkan, kata Jay Cardiello, pelatih selebriti dan anggota Gold's Gym Fitness Institute di laman Self.

Selain oksigen, nutrisi, dan metabolisme juga akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui air. Pastikan agar tubuh selalu terhidrasi saat melakukan olahraga.

Agar tubuh tidak kekurangan cairan tubuh yang hilang bersama keringat. Sehingga masih dapat melakukan semua gerakan olahraga dengan benar dan tidak lesu setelahnya.

Pakai baju olahraga

Bukan cuma mengenakan baju olahraga yang tepat, Anda juga wajib mengenakan sepatu atau peralatan olahraga lain yang sesuai dengan olahraga Anda.

Dengan memakai baju, sepatu, dan peralatan olahraga yang tepat, Anda mampu bergerak, melompat, berlari, meregangkan tubuh, dan melakukan posisi dan pose tertentu dengan lebih mudah. Tentu saja hal tersebut juga bisa memperkecil risiko cedera, ya.

Pendinginan

Lakukan pendinginan setelah berolahraga selama lima hingga 10 menit. Pendinginan dapat membantu mencegah kram otot dan pusing. Aktivitas ini juga bisa membantu Anda mengatur kembali pernapasan setelah berolahraga dengan cepat.

Cara mudah untuk melakukan pendinginan adalah dengan berjalan-jalan atau berjalan perlahan di tempat. Lakukan ini sampai detak jantung dan pernapasan Anda melambat.

Membersihkan diri

Membersihkan diri setelah berolahraga juga harus menjadi kewajiban bagi yang memiliki aktivitas olahraga rutin. Keringat banyak mengandung bakteri dan virus terutama jika bercampur dengan debu dan udara dari luar.

Membersihkan diri setelah berolahraga bisa membantu tubuh merasa segar dan rileks setelah berolahraga. Selain itu tentu saja juga bisa membuat tubuh terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit.

Demikian beberapa hal penting yang perlu untuk diperhatikan agar terhindar dari cedera saat berolahraga.