M O M S M O N E Y I D
Santai

6 Film Indonesia tentang Kesehatan Mental yang Wajib Ditonton

6 Film Indonesia tentang Kesehatan Mental yang Wajib Ditonton
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Ini daftar film Indonesia bertema isu tentang kesadaran kesehatan mental yang banyak digemari dan populer dalam film Indonesia masa kini.

Isu kesehatan mental menjadi isu yang banyak dibicarakan saat ini. Baik dari kalangan remaja maupun dewasa, hampir semua tertarik mendalami kesehatan mental.

Sejumlah judul film Indonesia bahkan secara spesifik mengangkat tema tentang kesehatan mental dalam ceritanya.

Film-film Indonesia yang berani mengangkat isu tentang kesulitan dan kesadaran tentang kesehatan mental pun menuai popularitas. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Baca Juga: Pecinta Misteri? Ini 6 Film David Fincher Paling Mencekam

I am Hope

Seorang wanita bernama Mia memiliki keinginan kuat untuk membuat pertunjukan teater. Namun, harapannya hilang ketika ia divonis menderita kanker, penyakit yang pernah juga merenggut nyawa sang ibu.

Kini, ia harus berjuang melawan trauma yang menjadi salah satu isu kesehatan mental dalam dirinya. Di samping perasaan bahwa kejadian yang menimpa sang ibu, ayah, dan keluarganya akan terulang kembali.

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari berjuang sendirian untuk menyelamatkan sang ibu dari ayahnya yang kasar. Tari yang sejak kecil menyimpan banyak sekali trauma, sudah tidak mampu menahan beban ini.

Ditemani Baskara, seorang pria temperamen yang juga bergabung di grup terapi konseling yang sama. Mampukah Tari melewati Trauma yang ia punya dan tidak lagi menyimpan tangisnya sendiri?

Baca Juga: 7 Film Terbaik untuk Belajar Bahasa Inggris Seru di Rumah, Ada Harry Potter

27 Steps of May

Film Indonesia pun ada juga yang membahas tentang isu bunuh diri. 27 Steps of May menceritakan tentang luka dan trauma korban kekerasan seksual yang membuatnya kerap memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Untung saja, ia memiliki bantuan dan dukungan dari orang terdekatnya yang membuatnya perlahan pulih dan berani keluar dari ruang isolasinya.

Posesif

Posesif adalah film Indonesia yang mengisahkan cinta remaja yang terjadi di sekolah antara Lala dan Yudhis. Keduanya saling suka dan akhirnya berpacaran. Namun, Yudhis berubah menjadi seorang yang berbeda.

Yudhis mulai mengatur segala aspek kehidupan Lala secara posesif. Walaupun selalu dikekang dengan alasan sangat mencintai Lala, ia merasa tak bisa lepas dari hubungannya bersama Yudhis. Hal tersebutlah yang membuat hubungan toxic dan tidak sehat ini merusak hubungan mereka.

Baca Juga: Seram, 5 Dokumenter Horor Netflix Ini Diadaptasi dari Kisah Nyata

Kukira Kau Rumah

Kukira Kau Rumah merupakan film debut Umay Shahab menjadi sutradara. Film ini dibintangi Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon, dan Raim Laode.

Menceritakan tentang perjuangan dua orang yang saling mencintai namun tanpa diketahui, sang wanita malah mengidap penyakit bipolar dan keduanya harus berjuang melawan takdir dan keinginan mereka.

Dear Nathan: Thank You Salma

Film yang dibintangi Jefri Nichol ini juga mengangkat isu tentang kesehatan mental, yaitu trauma. Kisahnya bercerita tentang isu krusial yang terjadi di kampus Nathan dan Salma.

Teman sekelas mereka ada yang menjadi korban pelecehan seksual dan kini mereka berusaha untuk menjebloskan pelaku ke dalam penjara sembari mengobati trauma sang korban.

Itulah film-film Indonesia bertema isu kesehatan mental yang bisa dijadikan sumber informasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental.

Selanjutnya: Intip Saham Net Sell Terbesar Asing Saat IHSG Menguat Signifikan 4,50% Sepekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?