MOMSMONEY.ID - Zaman yang serba digital seperti sekarang ini membuat orang semakin mudah mengakses beragam hal. Termasuk mengakses investasi yang ada di luar negeri.
Cukup dengan mendaftarkan diri atau membuka akun, investor sudah bisa berinvestasi beragam produk keuangan ataupun non keuangan di berbagai negara.
Mike Rini, perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi mengatakan, investasi di luar negeri atau secara global kini semakin berkembang karena kemudahan akses. Pilihan poduknya juga beragam, seperti yang ada di Indonesia.
Di pasar uang ada reksadana, saham dan obligasi. Di luar negeri pun produk yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan itu. Hanya saja produk tersebut tidak dijual Manajer Investasi (MI) Indonesia, tetapi di MI luar negeri.
Baca Juga: Berencana Membeli Properti di Luar Negeri? Ini Negara Favorit Pilihan WNI
Lalu, dalam sektor keuangan juga bisa memanfaatkan layanan P2P lending atau crowdfunding. Banyak situs global yang menawarkan investasi ini.
"Bisa jadi alternatif investasi juga ini karena memang produk Indonesia meng-copy produk dari luar negeri," kata Mike.
Kemudian ada emas. Investor bisa memegang emas fisik atau saldo inevestasinya saja. Investor bisa juga berinvestasi dalam aset kripto.
Jika mau dalam bentuk fisik investor bisa memilih properti. Mike berkisah dirinya pun sering mendapat tawaran investasi properti ini.
"Tapi biasanya hanya orang yang mampu (berduit banyak) karena kan harganya mahal-mahal," katanya.
Selanjutnya: Harga Emas di Pegadaian Kembali Terkoreksi, Rabu (8/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News