MOMSMONEY.ID - Minyak wijen dan minyak zaitun merupakan jenis minyak tak jenuh yang dipakai sebagai alternatif pengganti minyak goreng.
Kedua jenis minyak ini kerap kali digunakan saat ingin menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi lemak jenuh.
Namun tahukah Anda bahwa kedua jenis minyak ini ternyata berbeda? Lantas apa saja perbedaan minyak wijen dan minyak zaitun ini?
Merangkum dari Pediaa, Prepared Cooks, dan Brightland, berikut beberapa perbedaannya!
Baca Juga: Perbedaan Saus Tiram dan Saus Bumbu Rasa Tiram, Mana yang Lebih Enak?
Definisi
Kedua minyak ini sebenarnya sama-sama bersumber dari tumbuhan. Keduanya banyak dikategorikan sebagai minyak nabati.
Yang menjadi berbeda adalah Minyak Zaitun di ekstraksi dari buah zaitun. Sementara minyak wijen merupakan minyak yang diekstrak dari biji wijen.
Baca Juga: Kecap Asin vs Kecap Ikan, Berikut 4 Perbedaannya
Perbedaan Rasa
Minyak wijen memiliki rasa yang sedikit pedas. Aroma minyak ini juga sangat khas dan kuat, sehingga biasanya minyak wijen digunakan sangat sedikit agar aroma dan rasanya tak mendominasi hidangan.
Minyak wijen biasa digunakan pada berbagai masakan Asia baik pada tumisan maupun salad.
Sementara minyak zaitun lebih berminyak dan punya cita rasa yang agak pahit. Minyak zaitun juga menghasilkan rasa buah dan bunga, bergantung pada jenis minyak zaitun yang digunakan.
Minyak zaitun itu sendiri memiliki lebih banyak varian rasa jika dibandingkan dengan minyak wijen.
Baca Juga: 5 Jenis Keju yang Bisa Meleleh, Cocok Dijadikan Saus Keju!
Aneka Jenis
Ada lebih banyak jenis minyak zaitun dibandingkan minyak wijen. Anda hanya dapat membeli minyak wijen dengan 2 varian yang tersedia, yakni varian biasa (ringan) atau panggang (gelap).
Sementara varian pada minyak zaitun tersedia dalam varietas pomace, regular (murni), light, extra light, virgin, dan extra virgin.
Baca Juga: Yakiniku dan Teriyaki, Ini Dia Perbedaan Kedua Menu Kuliner Khas Jepang Tersebut
Penggunaan dalam masakan
Anda bisa menggunakan kedua minyak ini untuk membumbui makanan, membuat saus, bumbu perendam, maupun untuk menggoreng. Namun, ada beberapa hal yang membedakan.
Baca Juga: Perbedaan Ragam Kuliner Jepang: Sushi, Sashimi, Maki hingga Nigiri
Anda tak bisa menggunakan minyak wijen untuk segala jenis masakan. Minyak wijen biasanya digunakan dalam memasak kue. Namun tak semua kue dapat diolesi dengan minyak jenis ini karena aroma dan rasanya yang terlalu kuat.
Sementara minyak zaitun merupakan jenis minyak serbaguna yang banyak digunakan untuk jenis masakan apapun.
Minyak zaitun dapat menggantikan mentega untuk memasak hingga melakukan deep frying. Sementara minyak wijen tak bisa digunakan untuk melakukan deep frying.
Baca Juga: 7 Jenis Mie yang Paling Enak dan Terkenal di Dunia, Ada Salah Satu yang Anda Suka?
Manfaat dalam kesehatan
Baik minyak wijen maupun minyak zaitun, keduanya merupakan jenis lemak tak jenuh.
Keduanya mengandung lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal, yang sama-sama merupakan kombinasi dua subtype lemak yang sehat.
Minyak zaitun mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan minyak wijen.
Minyak zaitun mengandung antioksidan, vitamin E, zat besi, kalium, Vitamin K, dan senyawa fenol.
Sementara minyak wijen mengandung Vitamin E & K tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Minyak wijen tak mengandung mineral seperti minyak zaitun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News