MOMSMONEY.ID - Beberapa hari setelah ditetapkan PPKM Darurat, banyak orang memborong susu beruang di supermarket hingga marketplace.
Mitos yang berkembang di masyarakat menyebutkan dengan mengkonsumsi susu, orang yang terpapar covid bisa sembuh.
Lantas, benarkah demikian?
Menurut dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, SpGK dari rumah sakit MMC, Jakarta, segala produk susu umumnya memiliki kandungan yang sama yaitu sumber kalsium, vitamin D dan magnesium yang tinggi. Sehingga sangat baik untuk kesehatan tulang.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Turun Rp 2.000 Per Rabu (7/7)
“Tetapi belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi susu beruang bisa meminimalkan sakit covid,” ujarnya kepada Momsmoney, Selasa (6/7).
Dia menambahkan bahwa akan lebih baik jika masyarakat tidak sekedar ikut-ikutan atau latah hingga memborong susu beruang. Sebab, dr. Raissa melihat banyak orang Indonesia yang tergolong dalam intoleransi laktosa.
Maksudnya, kondisi perut seseorang berbeda-beda, sehingga ada yang meminum susu dengan brand tertentu kemudian mengalami diare, atau kembung.
“Jadi jangan sekedar ikut-ikutan beli. Harus sesuaikan dengan kondisi tubuh,” lanjutnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ingin Blokir Game Fortnite, Alasannya Melindungi Anak
Kendati demikian, dr. Raissa menyebut, kalaupun masyarakat memang ingin mengkonsumsi susu dengan merek apapun boleh asalkan hanya sebagai pendamping makanan utama. Pasalnya, meski kandungannya berupa protein dan lemak bagi tubuh, susu hanya penyokong tambahan setelah makanan yang utama.
Senada, Dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp. PD, Board-certified Medicine Specialist Department of Internal Medicine and Diagnostics Rumah Sakit Siloam, mengatakan, belum ada studi atau data yang menyebutkan bahwa susu beruang bisa mencegah covid-19. Apalagi studi yang menyebutkan bisa menangkal kegawatan pada saat terpapar covid. "Jadi sampai saat ini belum ada rekomendasi khusus untuk mengkonsumsi susu tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Rambut Bercabang Pakai Bahan Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News