/2020/11/03/1398820634.jpg)
MOMSMONEY.ID - Pemerintah berencana menghentikan siaran TV analog. Simak, begini cara pindah TV analog ke TV digital.
Rencananya, penghentian siaran TV analog di wilayah Jabodetabel pada 2 November 2022, mundur dari rencana semuala di 5 Oktober.
Masih ada waktu untuk beralih ke TV digital. Jika Moms masih bingung, begini cara pindah TV analog ke TV digital, melansir laman Kementerian Kominfo.
Baca Juga: Penerapan ASO di Jabodetabek Ditunda Jadi 2 November 2022, Ini Alasannya
Pertama, pastikan bahwa di daerah Anda sudah terdapat siaran televisi digital. Anda bisa mengunduh aplikasi sinyalTVDigital untuk mengetahui sinyal TV Digital di daerah Anda.
Kedua, Anda membutuhkan antena UHF baik antena outdoor ataupun indoor. Antena ini adalah antena biasa yang Anda gunakan untuk menangkap siaran TV analog.
Ketiga, pastikan televisi Anda sudah dilengkapi dengan penerima siaran televisi digital DVBT2. Namun, jika TV Anda di rumah hanya bisa menerima siaran analog, maka gunakan set top box (STB).
Set top box adalah alat yang akan membantu sinyal televisi digital yang ditangkap oleh antena bisa ditampilkan di TV Anda.
Baca Juga: Dua Tahun Program Kartu Prakerja, Skill Alumni Cakap Naik Level
Artinya, untuk bisa menerima siaran digital ada dua pilihan, Anda bisa membeli TV digital yang baru dengan harga jutaan rupiah atau menggunakan STB dengan harga yang lebih murah.
Jika Anda memilih menggunakan STB, begini langkahnya:
- Sambungkan kabel STB ke perangkat televisi. Nantinya akan ada pilihan AV1 atau AV2 tergantung pada perangkat.
- Nyalakan TV analog Anda dan STB. Kemudian pilih mode AV yang sesuai dengan sambungan kabel tadi menggunakan remote TV.
- Nah jika STB sudah tersambung, pilih pengaturan atau setting, pilih auto scan untuk mencari program televisi digital yang tersedia.
Selamat, sekarang TV lama Anda sudah bisa pindah ke siaran TV digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
/2025/11/14/1983462294p.jpg)