Keluarga

Punya Titik Asap Tinggi, 3 Jenis Minyak ini Cocok untuk Deep Frying

Punya Titik Asap Tinggi, 3 Jenis Minyak ini Cocok untuk Deep Frying

MOMSMONEY.ID - Moms perlu tahu, ini loh sederet jenis minyak yang cocok untuk deep frying.

Ada begitu banyak jenis minyak yang bisa digunakan untuk menggoreng. Ada yang punya titik asap tinggi hingga rendah. Harganya pun beragam, tergantung pada jenis minyaknya.

Dari sekian jenis minyak yan dapat dikategorikan, ada beberapa jenis minyak yang digolongkan ke dalam jenis minyak terbaik & terburuk.

Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Daging Terbaik dan Terburuk Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Jenis minyak terburuk adalah jika punya titik asap rendah, mahal, dan aromatik. Sementara jenis minyak terbaik adalah yang memiliki titik asap tinggi, murah, dan tidak aromatik.

“Titik asap itu sendiri merupakan suhu dimana minyak pada dasarnya mulai terbakar,” ucap June Xie, produser makanan senior dari Delish.

Jika minyak yang digunakan melewati batas titik asap, maka minyak akan meninggalkan rasa gosong pada makanan dan ini tak akan enak untuk disantap.

Lantas apa saja jenis minyak terbaik untuk menggoreng, terutama untuk teknik deep frying? Melansir dari Delish dan Bonappetit, berikut rangkumannya!

Baca Juga: Cek Perbedaan Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh pada Makanan, Wajib Tahu

Minyak kanola

Minyak kanola adalah salah satu jenis minyak terbaik untuk menggoreng, terutama jika dipakai untuk deep frying.

Minyak jenis ini memiliki titik asap 400 derajat Celcius sehingga cocok untuk menggoreng di suhu yang super panas sekalipun.

Minyak kanola ini serbaguna, murah, mudah didapat, serta rasanya netral sehingga tak menimbulkan rasa tambahan pada masakan apapun.

Baca Juga: 5 Tips Baking Ala Profesional yang Hanya Diajarkan di Sekolah Kuliner

Minyak nabati

Minyak nabati (vegetable oil) juga merupakan jenis minyak yang cocok untuk dipakai deep frying. Minyak jenis ini memiliki titik asap 400-450 derajat Celcius.

Selain itu, minyak nabati memiliki rasa yang netral sehingga bisa digunakan untuk menggoreng makanan bertepung karena tak akan memengaruhi rasa.

Karena titik asapnya yang tinggi, jenis minyak ini dapat digunakan kembali. Setelah Anda menggoreng, biarkan minyak jadi dingin sepenuhnya lalu saring minyak agar sisa makanan tak mengendap.

Sisa makanan yang dibiarkan mengendap akan menurunkan titik asap minyak nabati sehingga kualitasnya menurun.

Perlu diketahui, minyak nabati adalah jenis minyak campuran dari minyak jagung, kanola, kedelai, dan minyak bunga matahari.

Baca Juga: 6 Tips Rahasia Memilih Olive Oil yang Berkualitas, Jarang Orang yang Tahu!

Minyak alpukat murni

Minyak alpukat murni atau refined avocado oil

Minyak alpukat yang telah melalui proses penyulingan (refined avocado oil) adalah jenis minyak yang cocok untuk deep frying.

Definisi “refined” itu sendiri artinya minyak alpukat telah melalui proses penyulingan sehingga tak punya rasa & bau apapun.

Titik asapnya cukup tinggi, yakni 520 Celcius, namun harganya sedikit lebih mahal daripada minyak kanola dan minyak nabati.

Itulah sederet jenis minyak yang cocok untuk deep frying karena punya titik asap super tinggi yang dapat tahan pada suhu super panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News