InvesYuk

Pos Indonesia Perkenalkan Layanan Transaksi Fisik Emas, Pospay Gold

Pos Indonesia Perkenalkan Layanan Transaksi Fisik Emas, Pospay Gold

MOMSMONEY.ID -  PT Pos Indonesia (Persero) baru saja melebarkan sayap bisnisnya. Perusahaan pelat merah ini meresmikan layanan transaksi fisik emas secara digital dalam bursa berjangka. Untuk mengakses layanan anyar ini, konsumen bisa membuka menu Pospay Gold yang terdapat dalam aplikasi super Pospay.

“Kami menambah fitur pada superapp yaitu Pospay Gold yang merupakan layanan trading emas berbasis syariah,” ungkap Faizal Rohmad Djoemadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia.

Menurutnya layanan Pospay Gold ini telah memenuhi unsur syariah, bukan perjudian, bukan riba, komoditi halal, bukan dengan cara yang bathil membohongi atau menipu, bukan dengan adanya bunga tetapi menggunakan sharing risk yang adil, tidak menggunakan spekulasi yang berlebihan, fisik emasnya ada dan itu diaudit.

Baca Juga: Harga Emas Spot Mulai Naik Setelah PMI AS Turun

Transaksi fisik emas di Pospay Gold menggunakan fisik emas berstandar London Bullion Market Association dengan tingkat kemurnian 999,9. Fisik emas di Pospay Gold bisa ditransaksikan mulai dari 0,01 gram atau setara dengan Rp 10.000,-.

Nantinya emas yang dimiliki oleh penggunan Pospay Gold akan disimpan di gudang custodian yang tergulasi dan berada di kawasan yang diawasi oleh bea cukai. Kemudian untuk pengambilannya disyaratkan jumlah minimalnya adalah 5 gram.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Masih Lanjut Menguat, Kamis (24/8)

Budi menambahkan layanan Pospay Gold ini tidak sama dengan layanan tabungan emas yang kini banyak dikembangkan lembaga keuangan lainnya. Transaksinya langsung ke bursa berjangka yaitu JFX Gold. Standarnya mengacu pada pasar internasional. “Jadi naik turunnya nilai rupiah tidak akan berpengaruh karena transaksiknya mengikuti pasar internasional,” bebernya.

Rencananya setelah ini manajemen POs Indonesia akan terus memperbanyak program edukasi mengenai investasi emas melalui bursa berjangka. Baik melalui media sosial, ataupun dengan menggelar program seminar edukasi dengan komunitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News