MOMSMONEY.ID - Diabetes gestasional adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan, dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan. Kondisi ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, namun lazimnya berlangsung di minggu ke-24 sampai ke-28 kehamilan.
Diabetes gestasional dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayinya. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir, lahir mati, dan lahir prematur.
Sementara risiko yang dapat dialami ibu dengan diabetes gestasional yaitu melahirkan secara caesar dan risiko bayi lahir terlalu besar atau obesitas atau memiliki diabetes tipe 2 di masa mendatang.
Diabetes pada ibu hamil yang tidak dikelola dengan baik dan hati-hati dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gula darah tinggi bisa menyebabkan masalah bagi ibu dan bayi, termasuk kemungkinan besar membutuhkan operasi caesar untuk melahirkan.
Baca Juga: Jika Sedang Program Hamil, Sebaiknya Anda Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini
Sebagian besar wanita tidak tahu terkena diabetes gestasional karena diabetes pada ibu hamil ini tidak memunculkan gejala berarti. Namun, ada beberapa yang mengeluhkan munculnya gejala diabetes pada wanita hamil. Gejala-gejala diabetes gestasional tersebut adalah sebagai berikut.
- Merasa lelah, lemas, dan lesu
- Sering kelaparan dan ingin makan terus
- Sering kehausan
- Sering buang air kecil
Dalam banyak kasus, wanita hamil yang tidak mengidap diabetes gestasional pun bisa saja mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas. Diabetes gestasional juga dapat meningkatkan risiko yang terjadi pada ibunya, yaitu sebagi berikut.
- Tekanan darah tinggi dan preeklamsia. Ini adalah komplikasi serius selama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan gejala lain yang dapat mengancam kehidupan ibu dan bayi.
- Menjalani persalinan caesar. Ibu lebih mungkin menjalani operasi caesar jika ibu mengalami diabetes gestasional.
- Memiliki diabetes di kemudian hari. Jika ibu mengalami diabetes gestasional, kemungkinan besar ibu akan mengalaminya lagi selama kehamilan berikutnya Ibu juga memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi seiring bertambahnya usia.
- Belum diketahui secara pasti penyebab beberapa ibu hamil mengalami diabetes gestasional. Kemungkinan berat badan berlebih sebelum kehamilan menjadi salah satu faktor.
- Biasanya, berbagai hormon di tubuh bekerja untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali. Tetapi selama kehamilan kadar hormon berubah, membuat tubuh lebih sulit memproses gula darah secara efisien. Inilah yang membuat gula darah ibu hamil naik.
Baca Juga: Luar Biasa, Inilah 5 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil
Hingga saat ini, belum diketahui apakah diabetes gestasional dapat dicegah atau tidak. Namun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menekan risiko terserang penyakit ini, yaitu sebagai berikut.
- Memperbanyak konsumsi makanan sehat dengan serat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan. Di samping itu, hindari makanan yang mengandung lemak atau kalori tinggi.
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh sebelum dan saat hamil. Dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang, seperti berenang, jalan cepat, atau bersepeda minimal 30 menit per hari. Bila tidak memungkinkan, lakukan olahraga singkat namun berkala, seperti sering berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah.
- Turunkan berat badan saat merencanakan kehamilan dengan menjalani pola makan sehat secara permanen. Langkah ini juga akan memberikan manfaat jangka panjang, seperti memiliki jantung sehat.
Selanjutnya: Moms, Berikut 5 Tips Merangsang Janin dalam Perut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News