M O M S M O N E Y I D
InvesYuk

Peluang Pasar Obligasi di Akhir Siklus Kenaikan Suku Bunga

Peluang Pasar Obligasi di Akhir Siklus Kenaikan Suku Bunga
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Pasar obligasi dapat menguat lebih lanjut. Berdasarkan riset PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) pasar obligasi akan berkinerja positif. Sentimen utama datang dari berakhirnya siklus kenaikan suku bunga Bank Indonesia dan potensi kebijakan Fed Fund Rate yang lebih akomodatif. 

Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan dalam riset Jumat (2/6), secara historis, pasar obligasi Indonesia menawarkan potensi kinerja yang menarik menyusul jeda kenaikan suku bunga. 

Kawasan Asia menyimpan potensi

Dampak pengetatan moneter secara agresif di 2022 baru tercermin pada ekonomi riil di 2023. Volatilitas pasar di kuartal I 2023 memperkuat pandangan strategis bahwa fluktuasi pasar masih akan tinggi di sepanjang semester I 2023. Sentimen pasar diperkirakan dapat membaik di semester II-2023 seiring dengan kondisi pelemahan ekonomi telah dicerna oleh pasar dan perhatian beralih menuju potensi kondisi moneter yang lebih akomodatif. 

Dimas mengatakan kawasan Asia layak untuk dicermati. Daya tarik Asia didukung oleh pelemahan dollar AS seiring siklus suku bunga The Fed sudah mendekati puncaknya. Selain itu, ekspektasi pelemahan ekonomi di kawasan negara maju menjadikan kawasan Asia relatif lebih menarik. International Monetary Fund (IMF) telah merevisi naik proyeksi pertumbuhan PDB Asia di 2023 menjadi 4,6%, dengan salah satu faktor pendorongnya yaitu pemulihan ekonomi China yang lebih baik dari ekspektasi.

Masuknya dana asing ke pasar domestik

Optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi domestik masih tetap terjaga.  Arus dana asing sebesar Rp 76 triliun masih terus mengalir ke pasar modal Indonesia dalam empat bulan pertama tahun ini, dimana sekitar 76% atau sekitar Rp 58 triliun dari aliran dana tersebut masuk ke pasar obligasi pemerintah Indonesia. Sentimen diharapkan semakin positif memasuki paruh kedua tahun 2023, didorong oleh inflasi domestik yang terkendali dan kondisi makroekonomi domestik yang stabil.

Harapan dari pasar obligasi

Pasar obligasi memiliki hubungan erat dengan outlook makroekonomi negara seperti inflasi, kebijakan suku bunga, stabilitas nilai tukar, dan arus dana asing. Menariknya pasar obligasi Indonesia saat ini berada pada sweet spot di mana faktor-faktor tersebut pada kondisi yang suportif. Inflasi domestik terus melandai, suku bunga sudah di level stabil, nilai tukar Rupiah yang kuat, dan terdapat arus dana asing yang masuk ke pasar obligasi.

Potensi katalis selanjutnya bagi pasar obligasi adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Bank Indonesia. Langkah logis selanjutnya bagi bank sentral setelah mencapai puncak siklus kenaikan suku bunga adalah untuk melakukan pemangkasan suku bunga. Dengan kondisi inflasi terjaga dan nilai tukar rupiah yang stabil, maka terdapat ruang bagi Bank Indonesia untuk dapat melakukan pemangkasan suku bunga yang dapat menjadi katalis tambahan bagi pasar obligasi.

Investor yang ingin memanfaatkan peluang dari pasar obligasi dapat memanfaatkan reksadana pendapatan tetap berdenominasi rupiah ataupun dolar AS. Sebagai gambaran, pada periode Januari – April 2023, reksadana pendapatan tetap berdenominasi rupiah Manulife Obligasi Unggulan (MOU) Kelas A memberikan imbal hasil sebesar 2,16%, melampaui tolok ukurnya (rata-rata bunga deposito 3 bulan di bank lokal +2% net setelah pajak) yang sebesar 1,21%. Pada periode yang sama, reksadana pendapatan tetap berdenominasi dolar AS, reksadana Manulife USD Fixed Income (MANUFIX) Kelas A memberikan imbal hasil sebesar 1,32%, melampaui tolok ukurnya (rata-rata bunga deposito USD 3 bulan di bank lokal +1% net setelah pajak) yang sebesar 0,72%.

Baca Juga: Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Berlanjut Naik Paska Rilis Data Inflasi Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Awas! Ini Tanda-Tanda Kecanduan Belanja dan Cara Mengatasinya

Yuk, ketahui tanda-tanda kecanduan belanja dan cara mengatasinya berikut ini!                        

7 Cara Meningkatkan Kepadatan Tulang yang Dapat Diterapkan

Inilah beberapa cara meningkatkan kepadatan tulang yang dapat Anda terapkan. Apa saja, ya?          

10 Kebiasaan Tidak Sehat yang Harus Dihentikan jika Ingin Panjang Umur

Ada beberapa kebiasaan tidak sehat yang harus dihentikan jika ingin panjang umur. Apa saja?         

Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Besok Kamis 1 Januari 2026, Awal Tahun Baru

Berikut adalah ramalan zodiak besok Kamis 1 Januari 2026, peluang intuisi profesional awal tahun baru dalam hal karier dan keuangan.

10 Tips Menjaga Kesehatan di Usia 60 Tahun ke Atas

Ada sejumlah tips menjaga kesehatan di usia 60 tahun ke atas. Yuk, intip selengkapnya di sini!      

Apa yang Terjadi jika Makan Terlalu Cepat? Yuk Cari Tahu di sini!

Ada beberapa efek yang terjadi jika makan terlalu cepat. Salah satunya, berat badan mudah bertambah.

Apa yang Terjadi jika Konsumsi Makanan Cepat Saji Setiap Hari?

Banyak ditanyakan, apa yang terjadi jika konsumsi makanan cepat saji setiap hari, ya? Intip pembahasan lengkapnya di sini!

Ini 7 Manfaat Kesehatan Membaca Setiap Hari yang Tak Banyak Diketahui

Apa saja manfaat kesehatan membaca setiap hari yang tak banyak diketahui, ya? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!

Makin Ngacir, Canton Memimpin Kripto Top Gainers 24 Jam Terakhir

Canton menghuni daftar kripto top gainers meski pasar melemah 24 jam terakhir. Simak para jawara lainnya di sini!

Dampak Bibit Siklon Tropis 90S Meluas, Hujan Lebat di 6 Provinsi Ini

Dampak Bibit Siklon Tropis 90S yang berada di Samudra Hindia barat daya Lampung meluas, hujan lebat disertai angin kencang di provinsi ini.