MOMSMONEY.ID - Saat Anda memelihara kucing atau secara kebetulan bertemu dengan kucing liar, pernahkah Anda mendapati mata kucing itu berair? Banyak orang kemudian berpendapat bahwa kucing itu sedang menangis. Namun, benarkah kucing bisa menangis?
Sebelumnya, para peneliti telah menemukan bahwa kucing memang memiliki emosi. Kucing bisa merasakan senang, bosan, bahkan sedih. Ada banyak cara kucing menyampaikan emosinya. Salah satunya adalah dengan bahasa tubuh. Akan tetapi, air mata ternyata bukan salah satu bentuk emosinya, loh.
Baca Juga: Atasi Stres Anda dengan Memelihara Salah Satu dari 6 Jenis Hewan Ini
Dilansir dari The Spruce Pets, mata kucing akan berair karena sejumlah alasan, tetapi semuanya bersifat medis, bukan emosional. Mata kucing berair diakibatkan oleh iritasi mata baik dari setitik debu, disinfektan, maupun gas-gas lainnya yang membuat mata pedih. Luka karena goresan dari kucing lain juga bisa jadi penyebabnya. Air mata juga bisa disebabkan oleh penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas hingga faktor alergi lainnya.
Jika Anda menemukan riwayat kucing yang menyedihkan dan air matanya mengalir, itu bisa jadi hanya kebetulan semata. Anda justru harus mewaspadainya karena dalam beberapa kasus, air mata kucing bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Bila ini terjadi pada kucing Anda, segera periksakan kondisi matanya ke dokter hewan agar segera ditangani.
Baca Juga: Kucing Terus-Terusan Minta Makan? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya!
Lalu, bagaimana kucing mengekspresikan kesedihannya?
Dilansir dari Catster, seorang Ahli Perilaku Kucing Bersertifikat dan penulis Mieshelle Nagalschneider mengatakan, mata kucing tidak menangis saat kesakitan atau kesal, tetapi kucing bersuara ketika ada sesuatu yang mengganggu mereka.
Ada dua suara kucing yang terdengar sangat mirip seperti tangisan kucing. Suara yowling (melolong) sangat mirip seperti kucing yang menangis dalam kesusahan. Anak kucing yang mengeong dengan nada meninggi juga dapat diartikan tangisan bayi untuk memanggil induk mereka. Sementara itu, kucing yang mengeong-ngeong keras juga menjadi peringatan bagi kucing lain yang mengganggu wilayahnya atau saat dia tertekan.
Selanjutnya: Benarkah Anjing dan Kucing Bisa Melihat Hantu? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News