M O M S M O N E Y I D
Bugar

Kenali Penyebab Jerawat Punggung yang Jarang Diketahui

Kenali Penyebab Jerawat Punggung yang Jarang Diketahui
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa, sih, penyebab jerawat punggung Anda? Yuk, mari simak penjelasannya berikut ini.

Jerawat punggung merupakan kondisi yang cukup umum tapi tidak selalu mendapat perhatian yang sama seperti jerawat wajah.

Banyak orang tidak menyadari bahwa faktor-faktor tertentu dapat berkontribusi terhadap munculnya jerawat di area punggung.

Bersumber dari Healthline, di bawah ini adalah beberapa penyebab jerawat punggung yang jarang diketahui:

1. Faktor genetik

Genetika memainkan peran penting pada jerawat punggung. Jika ada riwayat keluarga dengan jerawat, terutama jerawat punggung, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

Genetika dapat memengaruhi aspek-aspek seperti jenis kulit, produksi minyak, dan respons terhadap peradangan, yang semuanya berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Meskipun tidak mungkin mengubah faktor genetik, memahami bahwa genetika berperan dapat membantu dalam mencari strategi pengobatan yang lebih efektif.

Baca Juga: Sering Ganggu Penampilan, Ini Cara Mengatasi Jerawat Punggung yang Efektif

2. Pengaruh obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menjadi pemicu atau memperburuk kondisi jerawat punggung. Misalnya, obat-obatan yang mengandung kortikosteroid, lithium, atau obat tertentu untuk epilepsi, dan bahkan beberapa jenis pil kontrasepsi dapat menyebabkan atau memperparah jerawat.

Kandungan dalam obat-obatan ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal atau menyebabkan perubahan langsung pada kulit, yang meningkatkan risiko terjadinya jerawat.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mencurigai bahwa obat yang Anda konsumsi berkontribusi pada jerawat punggung.

3. Perubahan hormonal

Hormon memegang peranan signifikan dalam munculnya jerawat punggung. Fluktuasi hormonal, terutama hormon androgen, dapat meningkatkan produksi sebum yang menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk jerawat.

Perubahan hormonal ini sering terjadi selama pubertas, menstruasi, kehamilan, atau akibat penggunaan kontrasepsi hormonal. Manajemen hormon, baik melalui perubahan gaya hidup atau pengobatan, sering kali menjadi kunci untuk mengatasi jerawat punggung yang dipicu oleh hormon.

Baca Juga: Inilah Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat dengan Bahan Alami

4. Keringat dan kebersihan

Keringat yang berlebihan, terutama jika tidak segera dibersihkan, dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat punggung. Hal ini sering terjadi pada atlet atau seseorang yang aktif secara fisik.

Keringat yang bercampur dengan bakteri alami kulit dan sel kulit mati dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, yang berujung pada pembentukan jerawat.

Memastikan kebersihan tubuh yang baik, terutama setelah beraktivitas yang menyebabkan berkeringat, adalah langkah penting untuk mencegah jerawat punggung.

5. Stres

Stres diketahui dapat memperburuk kondisi jerawat, termasuk di punggung. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.

Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jerawat. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat kulit lebih rentan terhadap inflamasi dan masalah kulit lainnya.

Mengelola stres melalui kegiatan relaksasi, olahraga, atau meditasi bisa membantu mengurangi risiko jerawat punggung.

Demikianlah pembahasan terkait penyebab jerawat punggung yang jarang diketahui. Mengidentifikasi dan memahami berbagai penyebab jerawat punggung ini sangat penting untuk menentukan strategi pengobatan dan pencegahan yang tepat.

Dengan menangani faktor-faktor ini, Anda dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat punggung dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Rekomendasi Destinasi Libur Akhir Tahun ala Gojek

Gojek luncurkan fitur Rekomendasi Destinasi untuk liburan akhir tahun, tawarkan kurasi wisata populer di 5 kota besar plus diskon GoRide/GoCar.

Siklon Tropis Bakung Meningkat Jadi Kategori 3, Hujan Lebat di Provinsi Ini

BMKG mendeteksi Siklon Tropis Bakung yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 91S ​berada pada kategori 3.

Akses Layanan Jantung hingga Ibu dan Anak Kini Tersedia di Bethsaida Hospital Serang

​Masyarakat Serang dan sekitarnya kini dapat mengakses layanan kesehatan spesialis di Bethsaida Hospital Serang tanpa perlu ke luar daerah

Lewat Miles of Smiles, Wilio Dorong Anak Aktif dan Lingkungan yang Inklusif

​Wilio mengajak keluarga Indonesia menikmati olahraga bersama sekaligus berbagi lewat Family Charity Fun Run bertajuk Miles of Smiles di Jakarta.

Dampak Bibit Siklon Tropis 93S Meluas, Cuaca Hujan Lebat di Jawa Bali Nusa Tenggara

Dampak kehadiran Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur meluas, cuaca hujan lebat di seluruh provinsi di Pulau Jawa.

6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Ada beberapa cara menjaga kesehatan ketika musim hujan dan banjir, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Makan Sayur Genjer Manfaatnya Apa Saja, ya? Cari Tahu di Sini, yuk!

Sebenarnya, makan sayur genjer manfaatnya apa saja? Yuk, intip beberapa manfaatnya di sini!             

10 Buah dan Sayur yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Usus Anda

Tahukah bahwa ada beberapa jenis buah dan sayur yang bagus untuk jaga kesehatan usus Anda. Apa saja?

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.