M O M S M O N E Y I D
Santai

Ini Waktu untuk Membangun Kecintaan Membaca Pada Anak

Ini Waktu untuk Membangun Kecintaan Membaca Pada Anak
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Membaca merupakan salah satu kegiatan yang digemari banyak orang. Meski begitu, masih ada saja orang yang tak terbiasa melakukan kegiatan ini. Meski begitu, rasa cinta untuk membaca ini rupanya bisa dibentuk.

Samantha Elsener, Psikolog Anak menyebut, membangun rasa cinta pada membaca bisa dimulai sejak dari dalam kandungan. Menurutnya, kebiasaan ini bisa dilakukan, baik saat malam hari sebelum tidur atau di pagi hari sebelum beraktivitas. "Ini sudah bisa membuat anak terstimulasi dengan kebiasaan membacanya," ujarnya.

Samantha juga menyebut, membaca menjadi salah satu stimulasi yang penting dilakukan pada anak ketika masih dalam kandungan. Pasalnya, melalui membaca, orang tua menjadi memiliki ide untuk berbicara pada anaknya. Ini penting apalagi bagi orang tua baru yang tidak tahu cara menstimulasi atau berbicara pada anak. Melalui buku anak, orang tua bahkan bisa mendeskripsikan apa dalam buku baik dalam ilustrasi hingga warna.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ini Sederet Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan

Dengan membaca buku, anak pun bisa familiar dengan suara sang ibu. Apalagi, telinga merupakan salah satu indra yang sudah terbentuk sejak dalam kandungan.

Lebih lanjut Samantha menyebut, ketika anak berusia 1-2 tahun pertama, perkembangan bicara dan bahasa yang terjadi pada anak adalah reseptif, yang mana mereka menerima semua stimulasi.

Menurutnya, bayi di bawah 6 bulan belum bisa mengenal warna, sehingga lebih nbaik anak diberikan buku hitam dan putih. Sementara, anak berusia 6-12 bulan sudah bisa diberikan buku berwarna, tetapi tidak terlalu mencolok, atau tidak terlalu lembut. "Di usia 2 tahun pertama, sebetulnya anak hanya tahu warna primer," terangnya.

Seiring dengan pertumbuhan anak, perkembangan bahasa selanjutnya adalah ekspresif di mana anak mulai mengoceh atau mengeluarkan kosa kata yang belum bermakna. Nantinya, anak akan mulai berbicara dengan lancar biasanya di usia 2,5 atau 3 tahun. "Di sini efek buku bisa mempercepat stimulasi bahasa di anak," kata Samantha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Rekomendasi Destinasi Libur Akhir Tahun ala Gojek

Gojek luncurkan fitur Rekomendasi Destinasi untuk liburan akhir tahun, tawarkan kurasi wisata populer di 5 kota besar plus diskon GoRide/GoCar.

Siklon Tropis Bakung Meningkat Jadi Kategori 3, Hujan Lebat di Provinsi Ini

BMKG mendeteksi Siklon Tropis Bakung yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 91S ​berada pada kategori 3.

Akses Layanan Jantung hingga Ibu dan Anak Kini Tersedia di Bethsaida Hospital Serang

​Masyarakat Serang dan sekitarnya kini dapat mengakses layanan kesehatan spesialis di Bethsaida Hospital Serang tanpa perlu ke luar daerah

Lewat Miles of Smiles, Wilio Dorong Anak Aktif dan Lingkungan yang Inklusif

​Wilio mengajak keluarga Indonesia menikmati olahraga bersama sekaligus berbagi lewat Family Charity Fun Run bertajuk Miles of Smiles di Jakarta.

Dampak Bibit Siklon Tropis 93S Meluas, Cuaca Hujan Lebat di Jawa Bali Nusa Tenggara

Dampak kehadiran Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur meluas, cuaca hujan lebat di seluruh provinsi di Pulau Jawa.

6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Ada beberapa cara menjaga kesehatan ketika musim hujan dan banjir, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Makan Sayur Genjer Manfaatnya Apa Saja, ya? Cari Tahu di Sini, yuk!

Sebenarnya, makan sayur genjer manfaatnya apa saja? Yuk, intip beberapa manfaatnya di sini!             

10 Buah dan Sayur yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Usus Anda

Tahukah bahwa ada beberapa jenis buah dan sayur yang bagus untuk jaga kesehatan usus Anda. Apa saja?

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.