InvesYuk

IHSG Naik ke Level 6.860 pada Rabu (19/10) Jelang Rilis Kinerja Kuartal III-2022

IHSG Naik ke Level 6.860 pada Rabu (19/10) Jelang Rilis Kinerja Kuartal III-2022

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu (19/10). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 25 poin atau 0,38% ke level 6.860.416 pada penutupan perdagangan.

Sebanyak 10 dari 11 sektor berakhir di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah keuangan 1,39%. Sektor barang konsumer primer naik 1,29%. Sektor barang baku menguat 1,01%. Sektor barang konsumer non primer naik 0,76%. 

Kemudian sektor teknologi menguat 0,69%. Sektor kesehatan naik 0,55%. Sektor transportasi menanjak 0,51%. Sektor infrastruktur naik 0,34%. Sektor perindustrian menguat 0,33% dan sektor properti dan real estate naik 0,20%.

Hanya sektor energi satu-satunya yang turun 0,74%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 19,99 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,45 triliun. 

Ada 295 saham yang menguat, 245 saham yang melemah dan 155 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG Menguat Tipis 0,05% ke Level 6.843 pada Selasa (18/10), Saatnya Cicil Beli

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 12,76% ke Rp 5.525 per saham
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 9,18% ke Rp 5.350 per saham
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 4,21% ke Rp 5.350 per saham

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 5,81% ke Rp 3.730 per saham
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 4,07% ke Rp 2.590 per saham
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 2,17% ke Rp 1.575 per saham.

William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan IHSG pada perdagangan Kamis (20/10), menguat secara terbatas. Sentimen positif datang dari kinerja emiten yang terlihat membaik di kuartal II-2022 dan memiliki potensi kinerja yang lebih baik di kuartal III-2022. "Laporan kinerja keuangan yang membaik bisa mendongkrak kinerja IHSG," kata William dalam riset Rabu (19/10). 

Sementara, IHSG juga masih berpotensi bergerak sideways jelang rilis data tingkat suku bunga BI yang diproyeksikan belum akan berubah. William menyarankan investor bisa memanfaatkan peluang koreksi wajar IHSG saat ini untuk melakukan akumulasi beli. 

Rentang IHSG besok diproyeksikan berada di 6.789-6.945.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News