M O M S M O N E Y I D
HOME, Bugar

Demensia Beda dengan Pikun, Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya

Demensia Beda dengan Pikun, Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Demensia adalah menurunnya kemampuan otak untuk melakukan fungsi dasar, seperti berpikir, mengingat, berbicara, dan membuat keputusan.

Penderita demensia biasanya akan kesulitan untuk mengurus dirinya sendiri, sulit berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, dan sulit memahami apa yang dilihatnya.

Beberapa penderita demensia juga mengalami perubahan perilaku dan kesulitan untuk fokus, dikutip dari Healthline. Perlu diingat, demensia berbeda dengan pikun. Pikun adalah perubahan kemampuan berpikir dan mengingat yang biasa dialami seiring pertambahan usia.

Perubahan tersebut dapat memengaruhi daya ingat, namun tidak signifikan dan tidak menyebabkan seseorang bergantung pada orang lain. Sementara demensia disebabkan oleh rusaknya sel saraf dan hubungan antar saraf pada otak.

Berdasarkan perubahan yang terjadi, ada beberapa jenis demensia, antara lain : 

  1. Demensia pada penyakit Alzheimer
  2. Demensia vaskular
  3. Demensia dengan Lewy body
  4. Demensia frontotemporal
  5. Demensia campuran 

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Kafein Juga Memiliki Berbagai Manfaat untuk Kesehatan

Terdapat juga kondisi-kondisi lain yang bisa menimbulkan gejala demensia, namun sifatnya sementara. Kondisi tersebut meliputi:

  1. Kelainan metabolisme atau endrokrin.
  2. Multiple sclerosis.
  3. Subdural hematoma.
  4. Tumor otak.
  5. Efek samping obat, seperti obat penenang dan obat pereda nyeri.
  6. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti kekurangan vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, dan zat besi dalam tubuh.
  7. Keracunan akibat paparan logam berat, pestisida, dan konsumsi alkohol.

Pemeriksaan oleh dokter perlu segera dilakukan jika mengalami seluruh atau beberapa gejala yang dicurigai sebagai gejala awal demensia, antara lain:

  1. Mudah lupa
  2. Sulit mempelajari hal baru
  3. Sulit konsentrasi
  4. Sulit mengingat waktu dan tempat
  5. Suasana hati tidak menentu
  6. Sering kehilangan benda akibat lupa tempat meletakkannya
  7. Sulit menemukan kata yang tepat saat berbicara
  8. Apatis atau tidak perduli terhadap lingkungan sekitar
  9. Sering mengulang aktivitas yang sama tanpa disadari
  10. Sulit melakukan aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari

Baca Juga: Jaga Kesehatan Otak dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini

Beberapa penyakit, seperti diabetes, kolesterol, dan hipertensi, dapat meningkatkan risiko demensia. Jika Anda menderita penyakit tersebut, disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau perkembangan penyakit dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Belum ada cara pasti untuk mencegah demensia. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya, seperti:

  1. Berhenti merokok.
  2. Berolahraga secara teratur.
  3. Tidur yang cukup.
  4. Menjaga asupan nutrisi dan menerapkan pola makan sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat. Konsumsi vitamin untuk otak dan suplemen herbal, seperti Gingko biloba, juga diduga baik untuk mencegah demensia.
  5. Kurangi asupan alkohol.
  6. Menjaga berat badan ideal.
  7. Melatih otak secara berkala, seperti rajin membaca atau bermain teka-teki silang.
  8. Rutin mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kolestrol.
  9. Segera melakukan konsultasi ke dokter jika mengalami stres, depresi, atau gangguan kecemasan.

Selanjutnya: Alasan Pentingnya Mengonsumsi Vitamin E untuk Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Jenis Pajak yang Bisa Dibayar Online, Praktis untuk Kamu yang Malas Antri

Cek yuk, daftar pajak yang bisa dibayar online di Indonesia, lebih praktis tanpa antre dan cocok untuk kebutuhan kamu yang sibuk saat ini.  

Ini Hak Tanggungan yang Perlu Moms Pahami Sebelum Menjaminkan Rumah atau Tanah

Berikut penjelasan Hak Tanggungan yang perlu dipahami agar tidak salah langkah saat menjaminkan rumah atau tanah ke lembaga keuangan.

Promo Alfamart Paling Murah Sejagat sampai 1 Januari 2026, Tropical 2 Liter Rp 37.700

Manfaatkan promo Alfamart Paling Murah Sejagat periode 26 Desember 2025-1 Januari 2026 untuk belanja lebih untung.  

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Rabu 31 Desember 2025: Refleksi Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, besok Rabu 31 Desember 2025 menjadi momen refleksi bagi banyak orang, terutama dalam urusan keuangan dan karier. 

Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat sampai 1 Januari, Kecap Bango Beli 2 Murah

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat periode 26 Desember 2025-1 Januari 2026.

Tablet Samsung Terbaik dengan Banyak Kelebihan, Ada yang Bawa Layar 14 Inci

Dengan beragam pilihan yang tersedia di pasaran, memilih tablet Samsung terbaik tetap jadi pilihan yang tepat. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Promo Indomaret Harga Spesial 30 Desember 2025-12 Januari 2026, Diskon hingga 55%

Promo Indomaret Harga Spesial Periode 30 Desember 2025-12 Januari 2026. Cek dan manfaatkan untuk belanja hemat.

Harga Emas Hari Ini Memantul Naik Setelah Ambles 4% Kemarin

Harga emas dunia dalam enam bulan ke depan diperkirakan sebesar US$ 5.010 per troi ons.             

Oppo Reno 14 Pro Masih Layak Dibeli dengan RAM 16 GB dan Memori Internal 1 TB

Oppo Reno 14 Pro masih mencuri perhatian di pasar smartphone Indonesia dengan RAM 16GB dengan penyimpanan internal 1TB. 

Promo Celebrate End of The Year Mako Bakery, Ragam Paket Kue Hemat Mulai Rp 57.000

Mako Bakery hadirkan promo Celebrate End of The Year hingga 2 Januari 2026. Nikmati 5 paket hemat kue dan roti favorit mulai Rp 57.000.