M O M S M O N E Y I D
Keluarga

6 Makanan Buruk yang Bisa Merusak Organ Tubuh, Jangan Konsumsi Berlebihan!

6 Makanan Buruk yang Bisa Merusak Organ Tubuh, Jangan Konsumsi Berlebihan!
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID -  Siapa bilang semua makanan baik? Ternyata ada pula jenis-jenis makanan buruk yang bisa merusak organ tubuh kita.

Pola makan yang kita konsumsi menentukan kesehatan tubuh kita. Sejatinya, nutrisi yang tubuh dapatkan adalah berasal dari setiap suapan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Sayangnya, kerap kali kita kesulitan mengontrol pola makan sehingga makanan yang kurang nutrisi pun tetap kita konsumsi. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, tentu akan berefek pada kesehatan tubuh.

Berikut ini Momsmoney hadirkan deretan makanan buruk yang bisa merusak organ tubuh, berhati-hatilah!

Baca Juga: 6 Kesalahan Saat Masak Sayuran Hijau, Bikin Warnanya Pucat dan Nutrisi Jadi Hilang

Mie instan - mata

Mie instan
Mie instan

Mie instan dan sejenisnya termasuk ke dalam golongan makanan buruk yang bisa merusak organ tubuh, terutama kesehatan mata. Makanan ini mengandung nutrisi sangat sedikit.

Sementara utamanya, tubuh terutama mata, membutuhkan nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan jenis antioksidan seperti lutein & zeacanthin, dikutip dari Times of India.

Sering mengonsumsi makanan buruk yang kekurangan nutrisi dalam jangka panjang bisa sebabkan menurunnya kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama di area mata.

Baca Juga: 5 Makanan Murah yang Ampuh Cegah Stunting Pada Anak, Ibu Baru Wajib Simak!

Minyak sawit – jantung

Seperti yang diketahui, minyak sawit mengandung lemak jenuh cukup tinggi yang sangat membahayakan jantung.

Lemak jenuh ini berpotensi besar meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang juga tingkatkan potensi penyakit jantung serta aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah arteri).

Minyak sawit mengandung 50% trigliserida yang tingkatkan risiko serangan jantung & store.

Makanan manis – tubuh

Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis

Mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula dalam jangka panjang tak cuma akan bikn berat badan naik, tapi juga tingkatkan risiko diabetes.

Melansir dari Hackensack Meridian Health, makanan perusak organ tubuh ini harus dibatasi, cukup dengan memakannya 1x sehari, atau lebih baik hanya makan beberapa kali saja dalam seminggu.

Baca Juga: Didasarkan Penelitian, Inilah 6 Sayuran Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut

Makanan asin – jantung & darah

Makanan tanpa garam memang tak lezat. Namun terlalu banyak garam dalam makanan dapat sebabkan kerusakan organ jantung & darah tinggi.

American Heart Association merekomendasikan orang dewasa supaya bisa membatasi asupan natrium (garam) hanya maksimla 1.500 mg per hari. Sayangnya, banyak orang yang mengonsumsi natrium berkali-kali lipat daripada jumlah yang ditetapkan.

Perlu diketahui, garam/natrium bisa sebabkan tekanan darah tinggi & risiko penyakit jantung.

Susu – pencernaan

Minum susu
Minum susu

Susu & produk olahan susu sapi ternyata tak bisa dicerna semua orang. Ada orang-orang tertentu yang pencernaannya sulit mentolerir Laktosa.

Meski susu bukanlah makanan buruk bagi tubuh, namun bagi orang-orang tertentu inilah, susu bisa membuat seseorang mengalami gjala sakit perut, kembung, hingga mual, bahkan diare.

Maka pengganti susu jenis ini bisa menggunakan jenis susu bebas laktosa.

Baca Juga: Deretan Obat yang Timbulkan Reaksi Buruk Jika Dikonsumsi Bareng Vitamin D

Makanan asam – usus besar

Air jeruk nipis hangat
Air jeruk nipis hangat

Mengutip Pharm Easy, makanan asam dapat merusak organ tubuh, khusus bagi para pemilik perut sensitif.

Makanan asam (termasuk juga buah jeruk, tomyam, saus tomat, soda, dan sebagainya) bisa sebabkan iritasi pada lapisan lambung, hingga sebabkan perut jadi kembung dan sakit diare jika terlalu berlebihan.

Demikian aneka makanan buruk yang berpotensi bisa merusak organ tubuh kita, apabila tak berhati-hati & terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

578.108 Pelanggan Gunakan Layanan Kereta Api di Bandung Selama Nataru

KAI mencatat pada periode 18-23 Desember 2025, sebanyak 578.104 pelanggan KAI Group memanfaatkan layanan kereta api di kawasan Bandung.​  

Banyak Pemilik Rumah Menyesal, Ini Jenis Lantai Dapur yang Seharusnya Digunakan

Sebelum memilih lantai dapur, cek jenis lantai yang bisa bikin kamu menyesal, serta rekomendasi aman dari para ahli.

Cara Menyiapkan Uang Panai Besar Tanpa Harus Korbankan Uang Keluarga

Berikut cara mengatur uang panai besar secara mudah dan realistis agar tetap berjalan semestinya tanpa mengorbankan kondisi keuangan keluarga.

Memahami Tantiem Perusahaan, Penentuan Penerima hingga Contoh Hitungannya

Simak penjelasan tentang tantiem perusahaan, mulai dari cara menentukan penerima hingga contoh perhitungan yang mudah dipahami.

Perpaduan Unik Kimukatsu, Hadirkan Menu Baru Katsu Matcha di AEON Mall Deltamas

Kimukatsu hadirkan menu baru Katsu Matcha yang smooth dan umami. Ada 2 pilihan menu spesial yang bisa dinikmati langsung di AEON Mall Deltamas.

14 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui, Intip Daftarnya di sini

Fitur tersembunyi WhatsApp masih jarang diketahui oleh banyak pengguna. Padahal, banyak yang bermanfaat untuk berbagai aktivitas chatting.

8 Daftar HP Samsung Terbaik, Ada Fast Charging Nirkabel 45W dan PowerShare

HP Samsung terbaik biasanya didukung fast charging nirkabel dan PowerShare. Perangkat Samsung secara konsisten menawarkan kedua teknologi tersebut

Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Perlindungan Kulit di Usia 40 Tahun

Sunscreen anti aging sangat direkomendasikan di usia 40 tahunan. Selain mencegah sengatan matahari, sunscreen juga mencegah penuaan dini. ​

Traktir Keluarga Tanpa Khawatir, Promo Ramen 1 Hadirkan Menu Spesial Mulai Rp 16.000

Ramen 1 hadirkan promo spesial untuk traktir keluarga setiap hari. Ada ragam menu favorit dari Gyoza sampai Tsukemen Chicken Teriyaki yang lezat.

7 Cara agar Panjang Umur Menurut Pakar, Mau Terapkan?

Ternyata ini cara agar panjang umur menurut pakar. Tertarik menerapkannya? Yuk, intip di sini!