M O M S M O N E Y I D
Santai

6 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Gula Bagi Kulit, Bukan Cuma Bikin Jerawatan Loh

6 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Gula Bagi Kulit, Bukan Cuma Bikin Jerawatan Loh
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Tak hanya bikin jerawatan, berikut ada beberapa efek samping terlalu banyak konsumsi gula bagi kesehatan kulit.

Saat dikonsumsi dalam jangka panjang dan jumlah banyak, gula bisa menjadi ancaman yang mengancam kesehatan, termasuk bagi kulit.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa gula bisa meninggalkan sisa di aliran darah yang menyebabkan beberapa penyakit kulit, seperti jerawat, keriput, dan garis-garis halus.

Gula juga bisa mempercepat proses penuaan seseorang. Berikut ini adalah dampak terlalu banyak konsumsi gula bagi kesehatan kulit.

Baca Juga: Bahaya Oversleeping, Ini 5 Risiko Terlalu Banyak Tidur Bagi Kesehatan

Kulit berminyak

Permasalahan atau gangguan kulit yang mungkin terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi adalah menyebabkan kulit berminyak. Makanan dengan tingkat glikemik yang tinggi bisa memicu naiknya gula darah dan menyebabkan produksi minyak meningkat.

Ketika produksi minyak alami pada kulit meningkat, maka minyak tersebut bisa memicu gangguan kulit lainnya untuk muncul karena tersumbatnya pori-pori. Gangguan yang mungkin muncul adalah jerawat dan breakout.

Memicu proses glycation

Melansir dari laman Dermstore, secara sederhana, gula menghasilkan glycation dan glycation adalah salah satu faktor yang menyebabkan penuaan pada kulit. Glycation ini terjadi ketika gula melebur menjadi satu dengan molekul lain di tubuh.

Hal ini bisa mengakibatkan sel-sel pada tubuh berhenti berfungsi sebagaimana sel tersebut bertugas. Sehingga, sel-sel yang membuat kulit kencang dan terhindar dari penuaan dini tidak bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Vitiligo? Bahaya Enggak Sih? Cari Tahu Penyebab dan Cirinya di Sini

Menyebabkan jerawat

Konsumsi gula yang tiba-tiba dan dalam porsi yang banyak bisa menyebabkan melonjaknya gula darah dan meningkatnya insulin.

Melansir dari laman Medical News Today, insulin bisa memicu produksi androgen yang bisa meningkatkan produksi sebum. Sebum adalah salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit.

Menonaktifkan enzim antioksidan

Antioksidan natural yang berada pada tubuh juga dapat berkurang atau bahkan dinonaktifkan karena konsumsi gula berlebih atau proses glycation.

Tanpa adanya antioksidan tentu saja membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap radikal bebas yang bisa merusak kesehatan kulit. Kulit bisa terpapar radikal bebas dari polusi dan sinar UV yang berada di luar kulit.

Selain itu radikal bebas juga bisa menjadi pemicu munculnya stres atau oxidative stres yang menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit.

Baca Juga: Sering Dihiraukan, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kendur

Merusak kolagen dan elastin 

Kolagen dan elastin adalah protein penting di kulit yang bertugas menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Mengonsumsi gula secara berlebih bisa merusak pertumbuhan produksi kolagen dan elastin.

Seperti yang dilansir dari laman Eminence Organics, gula dalam proses glycation bisa membuat kolagen dan elastin menjadi kering dan kehilangan kemampuannya untuk membantu kulit kencang dan elastis.

Sehingga tampilan kulit kering, munculnya garis halus, dan kendur bisa menjadi dampak dari konsumsi gula berlebih.

Mempercepat penuaan 

Gula dapat merusak komponen sel pada kulit yang menyebabkan penuaan. Setelah gula masuk ke dalam aliran darah, maka gula akan mengikat protein dalam tubuh.

Ikatan antara gula dan protein ini akan mengakibatkan kulit kehilangan elastisitasnya, menciptakan kerutan serta membuat timbulnya keriput pada kulit yang terjadi dengan cepat.

Wah, ternyata banyak, ya! Itulah beberapa dampak buruk terlalu banyak konsumsi gula bagi kesehatan kulit. Mulai kurangi, yuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Rekomendasi Destinasi Libur Akhir Tahun ala Gojek

Gojek luncurkan fitur Rekomendasi Destinasi untuk liburan akhir tahun, tawarkan kurasi wisata populer di 5 kota besar plus diskon GoRide/GoCar.

Siklon Tropis Bakung Meningkat Jadi Kategori 3, Hujan Lebat di Provinsi Ini

BMKG mendeteksi Siklon Tropis Bakung yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 91S ​berada pada kategori 3.

Akses Layanan Jantung hingga Ibu dan Anak Kini Tersedia di Bethsaida Hospital Serang

​Masyarakat Serang dan sekitarnya kini dapat mengakses layanan kesehatan spesialis di Bethsaida Hospital Serang tanpa perlu ke luar daerah

Lewat Miles of Smiles, Wilio Dorong Anak Aktif dan Lingkungan yang Inklusif

​Wilio mengajak keluarga Indonesia menikmati olahraga bersama sekaligus berbagi lewat Family Charity Fun Run bertajuk Miles of Smiles di Jakarta.

Dampak Bibit Siklon Tropis 93S Meluas, Cuaca Hujan Lebat di Jawa Bali Nusa Tenggara

Dampak kehadiran Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur meluas, cuaca hujan lebat di seluruh provinsi di Pulau Jawa.

6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Ada beberapa cara menjaga kesehatan ketika musim hujan dan banjir, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Makan Sayur Genjer Manfaatnya Apa Saja, ya? Cari Tahu di Sini, yuk!

Sebenarnya, makan sayur genjer manfaatnya apa saja? Yuk, intip beberapa manfaatnya di sini!             

10 Buah dan Sayur yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Usus Anda

Tahukah bahwa ada beberapa jenis buah dan sayur yang bagus untuk jaga kesehatan usus Anda. Apa saja?

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.