M O M S M O N E Y I D
Keluarga

5 Tips Mengasuh Anak Remaja yang Sensitif dengan Tepat, Jangan Asal Mendisiplinkan!

5 Tips Mengasuh Anak Remaja yang Sensitif dengan Tepat, Jangan Asal Mendisiplinkan!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Punya anak remaja sensitif? Ini 5 tips mengasuh anak remaja yang sensitif dengan tepat.

Penelitian menunjukkan bahwa ada aktivasi yang lebih kuat pada orang-orang yang sangat sensitif di wilayah otak tertentu mereka yang bertanggung jawab atas kesadaran, integrasi informasi sensorik, empati, dan persiapan untuk bertindak.

Pada anak remaja dengan sensitivitas tinggi, mereka memiliki kecenderungan untuk memproses informasi secara lebih rinci.

Selain itu, mereka juga cenderung memerhatikan rangsangan yang lebih halus, mendekati situasi baru secara perlahan, dan menunjukkan keaktifan emosional yang ekstrem.

Oleh sebab itu, mengasuh anak remaja yang sensitif tidak boleh dilakukan secara asal dan disamakan dengan anak lainnya yang sensitivitasnya rendah. Melansir Mind Connections, berikut 5 tips mengasuh anak remaja yang sensitif dengan tepat.

Baca Juga: 5 Teh yang Bisa Membantu Meningkatkan Fokus. Yuk, Konsumsi Salah Satunya!

1. Sadari

Hal pertama dan terpenting yang perlu Anda terapkan sebagai orang tua adalah mengetahui dan memahami anak Anda yang sensitif.

Ketika Anda mampu menyadari tingginya sensitivitas pada anak remaja Anda, Anda pun tidak hanya akan melihat mereka sebagai anak yang lemah, cengeng, atau pemalu.

Justru, Anda akan membantu anak untuk berkembang saat Anda bisa melihat dan memahami dengan baik segala keunikan mereka dalam hal emosi.

2. Bangun self-esteem anak

Mengasuh anak remaja yang sangat sensitif perlu dilakukan dengan sedikit lebih sensitif pula dibandingkan anak remaja lainnya.

Apabila Anda mendisiplinkan mereka dengan cara yang keras baik melalui omelan atau hukuman, itu hanya akan menciptakan kenyataan yang merugikan dalam pikiran anak remaja Anda. Pada gilirannya, disiplin yang keras akan memengaruhi self-esteem atau harga diri anak sekaligus menyebabkan lebih banyak stres.

Sebagai gantinya, bantulah anak remaja Anda yang sensitif untuk lebih menerima diri mereka sendiri dan ajarkan tentang keterampilan manajemen stres. Dengan begini, anak Anda akan memiliki rasa kompetensi pribadi yang jelas dan mampu mengelola stresnya dengan lebih baik.

3. Jadilah role model

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak cenderung menggunakan koping yang berfokus pada emosi. Artinya, daripada koping yang berfokus pada masalah, anak cenderung suka mengekspresikan emosi, memanfaatkan dukungan sosial, dan mengatur keadaan emosional. Mengutip Wikipedia, koping sendiri merupakan strategi sadar atau tidak sadar yang digunakan untuk mengurangi emosi yang tidak menyenangkan.

Faktanya, anak masih kekurangan kapasitas kognitif untuk mengetahui apakah stresor dapat dikelola atau tidak. Namun, memasuki usia remaja, mereka akan mulai aktif mempelajari upaya koping untuk mengatasi stres.

Jadi, sangat disarankan bagi Anda sebagai orang tua untuk menjadi model utama yang menunjukkan kepada anak tentang bagaimana mengatasi stres dengan senantiasa berfokus pada perawatan diri, menetapkan batasan, rutin berolahraga, berlatih relaksasi, dan mencari dukungan.

Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini 4 Tanda Anak Memiliki Pertemanan yang Tidak Sehat

4. Ajarkan anak tentang keterampilan regulasi emosi

Regulasi emosi mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengatur perasaan yang kuat dan bereaksi secara tepat terhadap situasi.

Untuk menumbuhkan keterampilan regulasi emosi pada anak remaja Anda yang sensitif, lakukanlah hal-hal berikut ini:

  • Identifikasi keadaan suasana hati dan dorong anak untuk melakukan latihan yang meringankan mereka dari stres misalnya latihan mindfulness dan pernapasan. Adapun latihan-latihan semacam ini memiliki efek yang besar pada pengurangan stres, pertumbuhan pribadi, dan penerimaan diri.
  • Validasi anak Anda untuk memberikan mereka rasa penerimaan diri yang lebih baik. Melalui validasi, itu akan membuka jalan bagi anak untuk menerima diri mereka sendiri. Berusahalah untuk tidak menyangkal, mendiskreditkan, atau mengajari anak Anda tentang bagaimana perasaannya.
  • Refleksikan kembali emosi anak Anda sehingga mereka dapat memahami emosinya sendiri dengan lebih baik.

5. Terapkan strategi disiplin yang tepat

Sebuah penelitian menemukan bahwa metode pendisiplinan yang didasarkan pada hukuman dan rasa malu akan berdampak buruk bagi anak.

Bagi anak remaja yang sangat sensitif, hukuman bisa membuat mereka merasa bahwa dirinya merupakan pribadi yang buruk. Sebaliknya, para ahli merekomendasikan disiplin yang lembut untuk orang tua terapkan pada anak.

Dibandingkan terus berkutat pada perilaku negatif anak, cobalah untuk mulai berfokus pada perilaku positif anak dan jangan ragu untuk sesekali memberikannya pujian atau hadiah atas segala pencapaian dan perilaku baik yang telah mereka lakukan. Dengan begini, anak akan termotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan perilaku positif mereka.

Itulah 5 tips mengasuh anak remaja yang sensitif dengan tepat. Semoga bermanfaat ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Dana Transaksi Tidak Sesuai? Ini Cara Mudah Atur Selisih Pencairan Dana Merchant

Ini praktis solusi selisih pencairan dana merchant lewat aplikasi Merchant BCA, simak cara mudah agar arus kas usaha tetap aman.

Ingin Ruang Tamu Kamu Ramah Hewan Peliharaan? Yuk, Atur Sekarang

Simak cara menata ruang tamu ramah hewan peliharaan agar nyaman, aman, mudah dibersihkan, dan tetap terlihat modern.

Panduan Pilih Perabot Rumah Tangga Cerdas & Efisien

Temukan cara memilih perangkat rumah tangga dari Midea yang selaras dengan kebutuhan dan anggaran Anda untuk hunian nyaman.

Rayakan Nataru Lebih Hemat, Domino’s Pizza Hadirkan Hampers Spesial Mulai Rp 17.000

Domino’s Pizza meluncurkan hampers spesial untuk Natal dan Tahun Baru. Tersedia 3 pilihan hampers dengan Pizza favorit mulai Rp 17.000.

Mood Board Interior Rumah: Solusi Merancang Ruang agar Terlihat Nyaman

Simak panduan mood board interior rumah ini untuk menyusun warna, furnitur, dan konsep ruang agar hasil desain lebih rapi dan tidak salah pilih.

Tahan Lapar Lebih Lama, Ini 7 Makanan yang Membantu Tetap Kenyang Tanpa Ngemil

Tanpa harus ngemil tambahan, beberapa jenis makanan ini bisa membantu Anda tetap kenyang dalam waktu yang lama. Mulai dari telur sampai ikan.

Promo Kimukatsu dengan VISA pada Desember 2025, Menu Favorit Diskon 15%

Kimukatsu hadirkan promo spesial dengan VISA pada Desember 2025. Diskon 15% untuk menikmati menu favorit di Kimukatsu.

Yuk Daftar Merchant Digital Sekarang, Kini Makin Simpel pakai Verifikasi Wajah

Cek cara daftar merchant digital yang sekarang lebih cepat dan aman dengan verifikasi wajah, cocok untuk pelaku usaha saat ini.

Daftar 7 Novel Fiksi Sejarah Indonesia Populer dan Wajib Baca Semua

Jika Anda adalah kutu buku yang menggemari sejarah dan fiksi, jangan lupa masukan novel Indonesia ini ke daftar bacaan, ya.​

6 Drakor Komedi Terlucu dan Bikin Ngakak, Tonton Jika Butuh Hiburan

Penuh canda dan tawa, simak rekomendasi drama Korea atau drakor komedi yang cocok ditonton ketika merasa butuh hiburan.