MOMSMONEY.ID - Siapa yang tak kenal makanan pizza atau mungkin spaghetti? Sebagain besar orang Indonesia sudah sangat kenal dengan makanan asal Italia tersebut.
Makanan Italia sudah mengglobal di belahan dunia manapun. Rasanya yang enak dan bisa disesuaikan dengan lidah orang di berbagai benua menjadi salah satu faktor yang membuat makanan-makanan khas Italia semakin populer.
Namun, Anda belum bisa disebut sebagai penggemar makanan Italia jika belum mengetahui sejarah unik dari tiap makanan tersebut. Kira-kira apa saja sejarah unik dari makanan khas Italia yang paling terkenal di seluruh dunia itu? Kita simak selengkapnya!
Baca Juga: Yuk, Masak Pasta Carbonara yang Creamy di Mulut!
Carbonara
Carbonara merupakan makanan khas Italia yang mungkin menjadi salah satu favorit Anda. Pasta dengan saus yang creamy dimulut ini mampu melelehkan hati setiap penggemarnya.
Seperti hidangan Italia yang lainnya, keberadaan Carbonara sudah ada sejak dahulu kala tapi resep aslinya tidak pernah bisa ditemukan. Hingga pada tahun 1940, resep tertulis carbonara pertama ditemukan.
Mengutip dari Italy Magazine, carbonara pada tahun 1773 mengombinasikan telur dengan pasta. Lalu pada abad ke-18, resep pasta carbonara yang dibalut dengan keju tersebar luas di sebagian besar Italia. Kemudian pada tahun 1881, carbonara menggunakan jenis pasta makroni yang dipadukan dengan saus keju dan telur.
Pizza Margherita
Mungkin jenis pizza ini masih terdengar cukup asing di telinga orang Indonesia. Kebanyakan orang Indonesia hanya tahu tentang ‘pizza’ saja, tanpa embel-embel nama ‘margherita’.
Pizza Margherita ini punya sejarah yang cukup unik loh ternyata. Mengutip dari Italy Magazine, dahulu pada tahun 1889, Ratu Margherita bersama yang lainnya selama kunjungan ke Napoli membuat pizza dengan bendera Italia, yakni merah, putih, dan hijau.
Warna merah didapatnya dari tomat, warna putih dari keju mozzarella, dan warna hijau dari daun kemangi. Pizza ini kemudian dinamakan Pizza Margherita.
Hal unik lainnya adalah bahwa makanan khas Italia ini dimasak dengan adonan besar di dalam oven bata kayu jumbo pada suhu 485°C dalam waktu 90 detik saja.
Lasagna atau Lasagne
Lasagna adalah makanan khas Italia selanjutnya yang paling diketahui oleh orang Indonesia setelah pizza dan spaghetti.
Menurut Wikipedia, lasagna adalah sejenis pasta yang dipanggang dalam oven dan berisikan daging serta lembaran pasta. Lembaran pastanya terbuat dari adonan tepung terigu yang diberi izian dan dipanggang hingga matang.
Mengutip dari Foodtasia, ‘Lasagna’ memiliki arti sebagai satu lembar pasta. Dan kata ‘Lasagne’ merupakan bentuk jamaknya. Jadi, hidangan pasta lasagna yang di oven seperti yang selama ini kita ketahui sebetulnya bernama ‘Lasagne’.
Namun di negara-negara luar Indonesia, termasuk Indonesia, pasta jenis ini dinamakan Lasagna.
Ravioli
Ravioli adalah jenis pasta yang diselimuti oleh adonan tipis berbentuk setengah lingkaran dan memiliki isian. Biasanya diisi dengan ricotta, daging, keju, sayuran, dll. Lalu isian tersebut disegel di antara dua lapisan tipis adonan.
Ravioli ini sejenis pangsit khas Italia. Ravioli disajikan bersama saus krim yang lembut.
Mengutip dari Cucinaventi, pada zaman Italia kuno, Ravioli ini biasanya dihidangkan setiap hari Jumat dan selama perayaan keagaamaan Pra-paskah.
Kata Ravioli itu sendiri berasal dari bahasa Italia Kuno, yakni ‘Riavvolgere’ yang artinya “membungkus”.
Tiramisu
Nama ‘Tiramisu’ memiliki arti “jemput aku”. Menurut Wikipedia, makanan khas Italia ini adalah berupa kue keju yang ditabur bubuk kakao di atasnya. Aroma kopi pada kue ini benar-benar kuat. Rasanya begitu lezat di mulut.
Tiramisu memiliki kepopuleran yang besar di dunia ini. Bahkan, dari Devour Rome mengatakan ada Hari Tiramisu Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 21 Maret.
Tiramisu itu sendiri memiliki sejarah yang panjang. Disebabkan resep tiramisu yang selalu diperbarui setiap harinya, maka ada banyak versi sejarah dari makanan khas Italia ini.
Dari Lacucina Italiana, salah satu sejarah yang populer mengatakan bahwa Tiramisu pertama kali ditemukan di Kota Treviso pada awal 1800-an ketika sang penciptanya sedang menyiapkan makanan penutup untuk kliennya yang pulang di larut malam.
Selanjutnya: Resep Ayam Goreng Mudah Dibuat, Serenyah Sajian Resto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News