M O M S M O N E Y I D
Keluarga

4 Terapi Komplementer untuk Meningkatkan Produksi ASI

4 Terapi Komplementer untuk Meningkatkan Produksi ASI
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Salah satu permasalahan yang kerap melanda ibu menyusui adalah produksi ASI yang seret. Untuk mengatasinya, sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan yang terbukti mampu membantu meningkatkan produksi ASI seperti daun katuk, wortel, bayam, dan sebagainya.

Seraya mengonsumsi makanan penambah ASI, ibu menyusui juga bisa mencoba terapi komplementer untuk membuat produksi ASI semakin melimpah. Apa itu terapi komplementer? Terapi komplementer adalah metode pendukung pengobatan medis atau konvensional yang dimaksudkan untuk melengkapi atau menyempurnakan serta bersifat non-invasif, murah, aman, dan sesuai dengan eviden base.

Dilansir dari laman RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, ada beberapa terapi komplementer yang bisa Anda coba untuk meningkatkan produksi ASI. Berikut 4 di antaranya:

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Tanda Tubuh Mengalami Kekurangan Vitamin D!

1. Akupresure

Teknik akupresure dapat memberikan perintah kepada hipofisis untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin. Akupresure dilakukan dengan cara menekan beberapa titik tertentu yang kemudian akan memberikan rangsangan pada otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin pada darah yang akhirnya membuat produksi ASI meningkat.

Selain itu, akupresur juga bisa meningkatkan perasaan rileks pada ibu postpartum serta meningkatkan kadar endorfin dalam darah. Untuk melakukan akupresur, pijat-pijat titik lokal payudara Anda dengan tangan guna membantu pengeluaran ASI secara maksimal.

2. Aromaterapi

Aromaterapi merupakan suatu cara perawatan tubuh dan/atau penyembuhan penyakit dengan menggunakan essential oil salah satunya minyak esensial lavender. Dalam minyak esensial lavender terdapat zat aktif linalool acetate dan linalyl acetate yang dapat bertindak sebagai analgesik. Tak sampai di situ, minyak esensial lavender juga memiliki sifat antiseptik dan antidepresan serta mampu meringankan stres dan sulit tidur.

Bagi ibu menyusui, menghirup aroma minyak esensial lavender bisa menimbulkan efek relaksasi pada sistem saraf pusat. Adapun efek relaksasi pada sistem saraf pusat ini mampu membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin yang berdampak pada meningkatnya produksi ASI.

3. Yoga

Yoga dapat meningkatkan produksi ASI dengan cara memengaruhi sistem hormon tubuh. Beberapa gerakan yoga yang mampu membantu meningkatkan produksi ASI di antaranya Pranayama dan Asana.

Kedua gerakan yoga tersebut bisa memengaruhi sistem hormon tubuh sekaligus hormon prolaktin yang berkaitan dengan peningkatan produksi ASI.

4. Hypnobreastfeeding

Hypnobreastfeeding adalah teknik relaksasi yang bermanfaat untuk membantu kelancaran proses menyusui. Cara melakukan hypnobreastfeeding yaitu dengan mengucapkan kalimat-kalimat afirmasi yang positif tatkala ibu menyusui. Selama proses ini berlangsung, ibu menyusui diharuskan dalam keadaan rileks atau berkonsentrasi pada suatu hal.

Definisi hypnosis sendiri adalah kondisi nirsadar yang terjadi secara alami di mana seseorang mampu menghayati pikiran dan sugesti tertentu untuk mencapai perubahan psikologis, fisik, maupun spiritual yang diinginkan. Dalam teknik ini, perubahan yang diinginkan berupa segala hal yang mempermudah dan memperlancar proses menyusui. Contoh kalimat sugesti yang bisa digunakan untuk melakukan hypnobreastfeeding antara lain “ASI saya keluar lancar”, “Saya merasa bahagia bisa menyusui”, dan “Saya selalu merasa tenang dan rileks”.

Demikian 4 terapi komplementer yang bisa Anda coba untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Semoga bermanfaat ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Rekomendasi Destinasi Liburan di Selatan Thailand, Jajal Yuk!

Ingin berlibur ke Thailand dan menjajal wisata alamnya? AirAsia MOVE bagikan rekomendasi destinasi alam yang menarik tuk dicoba  

Panduan Literasi Keuangan Keluarga Sejahtera dan Bebas dari Rasa Cemas

Ingin keluarga aman finansial? Pahami dasar budgeting, cara ajarkan anak kelola uang, dan pentingnya perlindungan asuransi kesehatan.  

Rahasia Investasi Sukses Bagi Milenial & Gen Z Demi Wujudkan Finansial yang Kokoh

Milenial & Gen Z, kunci masa depan tenang ada di tanganmu! Simak tips mengelola uang, memilih investasi, dan strategi diversifikasi aset efektif.  

Panduan Literasi Keuangan Keluarga yang Sejahtera dan Bebas dari Rasa Cemas

Ingin keluarga aman finansial? Pahami dasar budgeting, cara ajarkan anak kelola uang, dan pentingnya perlindungan asuransi kesehatan.  

13 Pilihan Warna Putih Pudar Ini Terbaik Menurut Pakar Interior, Seperti Apa?

Ingin rumah terasa lebih lapang? Simak 13 rekomendasi warna putih pudar dari pakar ahli desain interior untuk tampilan hunian modern nan nyaman.  

Desainer Ungkap 3 Warna Kabinet Dapur Era 90-an Kembali di Tahun 2026, Catat Yuk

Dapur terasa kaku? Simak tren warna kabinet 90-an yang kembali populer di 2026, solusi untuk ruang yang lebih membumi dan personal.

Pasar Rebound, Filecoin Berhasil ke Puncak Kripto Top Gainers 24 Jam

Kripto Filecoin (FIL) yang melonjak 58% menduduki puncak top gainers. Simak daftar 5 kripto top gainers 24 jam!

Hemat Maksimal! Dapatkan Diskon Telkomsel Hingga Rp40 Ribu via BCA Sekarang Juga

Ingin hemat kuota? Nikmati diskon Telkomsel hingga Rp40.000 untuk pembelian paket data via aplikasi BCA. Promo berlaku 15 Nov-14 Des 2025.  

Tips Mengecilkan Lingkar Perut Aman dengan Bantuan Teknologi Ultrasound

​Lemak di area perut sering kali menjadi tantangan terakhir setelah diet. Pendekatan medis bisa membantu mengatasinya secara efektif dan terukur.  

Perilisan GTA 6 Ditunda Hingga Tahun 2026, Ini Informasi Lengkapnya!

Pengembang Rockstar Games mengumumkan perilisan game GTA 6 ditunda hingga tahun 2026. GTA 6 sebelumnya ditargetkan untuk rilis di tahun 2025.