M O M S M O N E Y I D
Keluarga

4 Manfaat Rasa Bosan untuk Anak-Anak, Salah Satunya Mengembangkan Kreativitas

4 Manfaat Rasa Bosan untuk Anak-Anak, Salah Satunya Mengembangkan Kreativitas
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Rasa bosan ternyata bagus untuk perkembangan anak lho. Selengkapnya, berikut 4 manfaat rasa bosan untuk anak-anak.

Moms, saat si kecil mengeluh bosan, apa yang biasanya Anda lakukan? Ternyata, sangat disarankan lho bagi Anda untuk membiarkan anak merasakan bosan tanpa perlu buru-buru menghibur mereka. Pasalnya, menghadapi kebosanan merupakan salah satu pelajaran yang penting untuk anak-anak dapatkan.

Saat Anda bersikeras untuk segera menghilangkan kebosanan yang anak rasakan, itu dapat merampas waktu senggang yang otak anak butuhkan sekaligus menyingkirkan kesempatan bagi mereka untuk berpikir kreatif.

Mungkin Anda mengasosiasikan kebosanan dengan ketidakaktifan. Faktanya, otak sering kali tidak bisa diam ketika kebosanan melanda.

Alih-alih merugikan, justru otak anak akan mendapatkan manfaat dari rasa bosan. Sebagaimana dilansir dari Psychology Today, inilah 4 manfaat rasa bosan untuk anak-anak yang harus orang tua ketahui.

Baca Juga: 4 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Sedang Patah Hati, Jadilah Pendengar yang Baik

1. Mengisi ulang fungsi eksekutif otak

Manfaat rasa bosan untuk anak-anak yang pertama adalah mengisi ulang fungsi eksekutif otak.

Terus-menerus dibombardir dengan rangsangan eksternal akan sangat melelahkan bagi otak. Sebaliknya, kebosanan yang mengharuskan anak untuk sejenak tidak melakukan apa-apa akan memungkinkan mereka untuk pulih dari kelebihan kognitif dan mengisi kembali keterampilan fungsi eksekutif otak.

Adapun yang dimaksud dengan fungsi eksekutif otak adalah kemampuan perencanaan, pengorganisasian, serta penyesuaian kognitif dan perilaku yang dikendalikan oleh otak bagian depan.

Saat anak Anda merasa bosan dan melamun atau tidak melakukan apa-apa selama 10 menit, itu akan membuat mereka lebih siap menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya. Intinya, otak anak akan mendapatkan manfaat dari sedikit kebosanan yang mereka alami.

2. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas

Manfaat rasa bosan untuk anak-anak yang kedua adalah mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan otak tidak akan menurun ketika kita tidak fokus pada sesuatu. Sebaliknya, aktivitas justru akan diarahkan ke bagian imajinasi dan kreativitas otak.

Dengan membiarkan anak merasakan bosan, itu artinya Anda sedang memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembara menuju solusi kreatif.

Baca Juga: 6 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak, Fokus pada Pemecahan Masalah

3. Membantu anak menetapkan tujuan

Manfaat rasa bosan untuk anak-anak yang ketiga adalah membantu anak menetapkan tujuan.

Ketika anak merasakan kebosanan, pikiran mereka akan cenderung menjelajah. Pada akhirnya, otak anak akan sibuk mempertimbangkan arah dan tujuan masa depan.

Berkat pengembaraan pikiran tersebut, anak akan benar-benar terbantu untuk berfokus pada masa depan dan menetapkan pilihan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

4. Mendorong anak untuk menjadi sosok yang altruis

Manfaat rasa bosan untuk anak-anak yang keempat adalah mendorong anak untuk menjadi sosok yang altruis.

Beberapa peneliti percaya bahwa ketika kita bosan, maka kita akan cenderung bekerja untuk mencari makna kehidupan.

Hal ini diperkuat dengan hasil penemuan sebuah kelompok di Irlandia yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang bosan cenderung akan mencari perilaku prososial untuk membantu mendapatkan kembali makna dalam hidup mereka. Dikuti dari laman Disdikpora Kabupaten Buleleng, perilaku prososial adalah kemampuan seseorang untuk memberikan manfaat dan membuat nyaman orang-orang yang ada di sekitarnya.

Oleh sebab itu, jangan buru-buru memberikan solusi saat anak Anda mengeluh bosan ya Moms. Cobalah untuk membiarkan mereka menikmati kebosanannya dan menemukan caranya sendiri untuk mengatasi kebosanan tersebut.

Nah, itulah 4 manfaat rasa bosan untuk anak-anak yang harus orang ketahui. Jangan lupa dicatat ya, Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?